Prolog

8.1K 900 100
                                    

"Aku takkan lelah mengejar cintamu, jikalau aku lelah mungkin di saat itu aku tak ada di dunia lagi."

"Theo, apa makanan kesukaan kamu?"

Tidak ada jawaban.

"Oh, nggak ada ya? Yaudah, yang nggak kamu suka deh, apa?"

"Lo."

❄️❄️❄️

"Theo, aku cape sendiri mulu. Temen-temen selalu ngejekin aku cuma gara gara ngga punya cowo. bucinin aku, dong."

"Gak."

Meta mencebik. "Kalo aku bisa bikin kamu bucin, gimana hayooo?"

"Mustahil."

"Ngga ada yang mustahil, Theo. Pokoknya aku bakal ngejar kamu sampai batas kemampuan yang aku punya!"

Theo yang dari tadi terus berjalan, menoleh menatap Meta. Membuat gadis itu gugup tidak karuan. "Jangan jadi cewek murahan."

Meta berkedip satu kali. "Aku ngga murahan kok. Aku cuma lagi berjuang buat dapetin apa yang aku mau."

❄️❄️❄️

"Theo, jadi pacar aku ya?"

"Gak."

"Please, Theo. Aku cinta banget sama kamu." Mohon gadis itu memelas.

"Gak."

"Pokoknya harus! Aku bakal dapetin kamu, gimanapun caranya. Theo Rafandra udah jadi hak milik Meta Clarista!"

Karena apapun yang diinginkan gadis itu, akan selalu dikabulkan. Termasuk memiliki Theo, pasti.

Selamat berjuang, Meta Clarista ❄️

-
-
-

Lanjut/tidak😫?

Jangan lupa komen disetiap paragraf ya, biar semangat( ╹▽╹ )

Jangan lupa komen disetiap paragraf ya, biar semangat( ╹▽╹ )

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

06 Februari 2022

METHEOWhere stories live. Discover now