❄️BAB 2❄️

2.4K 355 101
                                    

Jangan lupa vote & komen disetiap paragraf, biar semangat(´∩。• ᵕ •。∩')
❄️❄️❄️

Meta bersenandung kecil sambil terus berjalan dikoridor sekolah, dia menenteng sebuah bekal berisi roti bakar. Tujuannya sekarang adalah menuju kelas Theo.

"Theooo!" Seru Meta setelah sampai diambang pintu, membuat semua penghuni kelas menoleh kearahnya.

Meta menyengir. "Theo mana ya?" Tanyanya pada seorang cowok yang berjalan ingin melewatinya.

"Tuh!" Cowok itu menunjuk meja paling pojok dengan jari telunjuk.

Meta menjinjit. Benar, disana ada Theo yang sedang fokus menulis entah sedang menulis apa.

"Thanks, ya!" Meta langsung berjalan menuju meja Theo setelah cowok tadi mengangguk.

"Theo, udah sarapan?" Meta duduk disamping kursi Theo yang kosong, dia meletakkan bekal yang tadi dibawanya diatas meja dengan wajah ceria.

Theo berhenti menulis, dia menoleh dan menatap Meta datar. "Udah," jawabnya singkat, padat, dan jelas.

"Yah... Padahal aku bawain bekal buat kamu lho," kata Meta lesu.

Theo tidak menyahut, dia hanya meliriknya lewat ekor mata.

"Theo, mau makan lagi? Biasanya 'kan cowok makannya banyak ya...," Meta mengedipkan-ngedipkan mata agar terlihat imut.

"WUIIIH! Theo duduk sama cewek dong, tumben-tumbenan." Datang-datang, Agler langsung berseru heboh.

"Lo siapa sih? Rusuh banget deh dateng-dateng!" Meta bersedekap dada.

"Wiss, jangan galak-galak neng, entar cantiknya ilang!" Agler berjalan mendekat, dia mencolek dagu Meta membuat gadis itu melotot galak.

"Najisss! Tangan lo bau bangke binatang!" Meta menendang tulang kering Agler karena kesal.

"Akh! Sadis banget lo jadi cewek! Baru ketemu udah main kaki!" Jerit Agler sambil mengelus-elus kakinya yang berdenyut sakit.

Meta berkacak pinggang. "DARI PADA LO! BARU KETEMU UDAH BERANI NYOLEK-NYOLEK CEWEK, DASAR BUAYA DARAT!"

Meta beralih menatap Theo. "Yaudah, aku mau ke kelas dulu ya, Theo! Nanti aku samperin lagi. Males soalnya ketemu sama manusia busuk kaya dia!" Meta menatap malas Agler yang kini melotot kearahnya.

"Dadah sayang, jangan lupa dimakan ya makanannya!" Meta memberi kiss bye kearah Theo sebelum melenggang pergi.

Agler berdecak. "Gila tuh cewek," ucapnya sambil geleng-geleng kepala.

❄️❄️❄️

Meta yang ingin pergi ke toilet, mengurungkan niatnya ketika melihat Theo berjalan sendirian dikoridor.

Mata Meta yang tadinya sayu seketika berbinar, dia segera berlari menghampiri Theo. "Theo, mau kemana?" Tanya Meta yang sudah berjalan disisi Theo. Gadis itu menatap wajah tampan Theo dari samping dengan kagum.

Meta mendengus ketika Theo tidak menggubris pertanyaannya.

"Theo, jangan cuek-cuek banget bisa gak sih?" Tanya Meta yang lagi-lagi tidak dihiraukan oleh cowok disampingnya.

"Aku berasa ngomong sama hantu," celetuk Meta manyun.

"Oh, ke rooftop ternyata," gumam Meta yang dari tadi terus mengikuti Theo hingga tidak sadar kemana dia melangkah.

METHEOWhere stories live. Discover now