SEBELAS📍

1.1K 187 23
                                    

°°°°Happy reading°°°°

Fauna merebahkan tubuhnya di sopa sambil menonton televisi. Gadis dengan lesung di giginya tersebut sedang memakan kuaci dan melemparkan cangkang ke sembarangan tempat.

"Astagfirullah.. lo kira ini kamar tempat sampah apa?!" ucap Santosa yang baru saja masuk kamar.

Fauna menoleh ke sumber suara
itu. "Eh suami udah pulang?" ucap Fauna tanpa mempedulikan ucapan Santosa barusan.

"Bersihin!" perintah Santosa.

"Nanti aja, gue mager."

"Ini kamar siapa?" Santosa menyilangkan tangannya di depan
dada.

"Iya gue tau ini kamar lo, tapi gue
'kan istri lo juga, berarti milik
suami milik istri juga dong?"

Laki-laki itu menghela napas kasar, ia tak habis pikir dengan Fauna yang susah diatur. Karena tidak ingin berdebat akhirnya cowok itu melangkah pergi ke kamar mandi.

Sebelum cowok itu masuk ke dalam ia berkata, "Gue gak mau tau pokonya selesai gue mandi, kamar ini harus bersih lagi."

Fauna tidak menggubrisnya walaupun ia mendengar ucapan cowok itu. "Bersihin aja sama lo," gumam Fauna yang tidak bisa di dengar oleh Santosa.

Fauna menaikan kakinya ke atas meja dan menyandarkan bokongnya pada belakang sopa. Menonton tv sambil memakan kuaci adalah kebiasaanya.

Tiba-tiba ada seekor tikus melewati kakinya membuat Fauna terlonjat kaget. "Agkhh! Sialan lo tikus!" teriaknya.

Tikus kecil itu berlari ke lantai dan masuk ke dalam sebuah laci. Fauna berdiri dan mengejar tikus itu.

Ia langsung mengambil tikus itu dari dalam laci. Betapa terkejutnya Fauna saat ia berhasil mengambil tikus itu dan tikus tersebut mengigit sesuatu berwarna hijau.

Fauna mengambil benda itu, sontak ia membulatkan matanya.
"SANTOSA SEMPAK LO BOLONG DI GIGIT TIKUS!" Fauna berteriak pada laki-laki itu yang masih di dalam kamar mandi.

🌙🌙🌙🌙

"Sa, lo laper gak?" tanya Fauna.

Laki-laki itu menggeleng.

"Sa makan yu? Gue laper."

"Lo aja," sahut Santosa.

"Yakin lo gak laper?"

"Lo bisa diem gak? Gue bilang
tadi nggak laper," tangkas Santosa. Cowok itu sedang mengerjakan tugas sekolahnya.

"Gue 'kan cuma nanya doang, gak
butek tuh otak lo dari tadi ngerjain
tugas mulu? Kaya gue dong santai." Fauna tiduran di atas kasur sambil memainkan handphonenya.

Santosa menghela napas kasar. Ia lebih baik tidak membalasnya, karena kalau ia meladeni gadis itu yang sekarang menjabat sebagai istrinya, pasti akan terus berbicara tanpa henti.

Cewek itu bangkit dari kasurnya.
"Yaudah deh gue makan sendiri
aja." Fauna keluar dari kamar, tapi sebelum ia benar-benar keluar ia sempat berteriak, "Suami gue makan dulu yah bye, jangan kangen lo."

Siapa juga yang kangen sama lo,"
batin Santosa.

Saat Fauna sudah berada di dapur, ia melihat adik iparnya yang ada di dapur juga.

"An, ko belum tidur?" tanya Fauna
pada anak kecil di depannya.

"Eh Kak Fauna, aku mau buat susu dulu. karena kalo tidur gak minum susu aku gak bisa tidur Kak," papar Sania.

"Mau aku buatin gak?"

"Mau Kak mau banget," seru anak kecil itu.

"Yaudah bentar aku buatin dulu, ya."

SANTOSA {END}Where stories live. Discover now