DUA PULUH ENAM📍

786 100 9
                                    

"Gimana suka gak?"

"Suka banget, makasih udah ngajak aku ke sini, Sa," ucap Fauna sambil memandang pemandangan indah ini.

"Iya sama-sama sayang. Kalau kamu bahagia aku juga bahagia," balas Santosa merangkul pundak istrinya.

"Sa, kita foto, yu?" ajak Fauna.

"Boleh."

Fauna mengambil ponselnya dari tas selempang miliknya, lalu membuka aplikasi kamera dan memiringkan hp-nya. "Sini deketan," suruh Fauna, dan lelaki tersebut mendekatkan wajahnya ke samping.

Mereka berdua tersenyum. Dan Fauna memencet tombol tengah.

Cekrek!

Satu jempretan berhasil.

"Lagi ya," kata Fauna sambil mendekatkan wajahnya ke dada bidang milik suaminya.

"Sayang senyum dong."

"Iya ini juga."

Fauna memencet tombol tengah dan saat itu Santosa mencium pipi Fauna.

Gambar tersebut berhasil diabadikan. Fauna yang sedang memanyunkan bibirnya dan Santosa mencium pipi Fauna.

Jantung Fauna berdegup dengan kencang saat Santosa menciumnya di depan umum. Bukan apa-apa, Fauna malu, karena orang-orang yang ada di sana memperhatikan mereka berdua.

"Mana liat gambarnya?"

Fauna memperlihatkan gambar tersebut kepada Santosa.

"Lucu banget, jangan dihapus ya," ujar cowok itu seraya merangkul pinggang Fauna.

"Iya bagus banget. Gak bakal dong yang," balas Fauna.

Lelaki tampan itu tersenyum, dan memandang air terjun yang tinggi itu.

"Sa, aku mau ke sana, kita ke bawah yu," ajak Fauna.

"Yu."

Fauna dan Santosa melangkahkan kakinya. Mereka sudah ada di bawah, dan banyak orang yang sedang bermain air terjun.

Gadis itu memandang air terjun yang tinggi itu, ada banyak orang yang selfie bersama kekasihnya dan ada juga yang di foto oleh kamera Canon, dan ada juga yang di foto bersama keluarganya.
Fauna mengukir senyum di bibirnya, karena untuk pertama kalinya ia melihat air terjun secara nyata.

Pandangan lelaki itu tidak lepas dari Fauna. Sedari tadi Santosa trus memandang istrinya yang ada di samping. Di mata Santosa Fauna adalah wanita paling cantik di dunia ini, dan ia bersyukur memiliknya.

"Sa, kita main air yu?" ajak Fauna seraya menoleh ke samping. Fauna mengernyitkan dahi saat melihat
suaminya itu memandangnya tanpa mengedipkan mata sedikit pun. Ia pun menjetikan jarinya. "Hey.. kamu kenapa? Ko liatin aku gitu banget ..," ucap Fauna membuat Santosa tersadar.

"Kamunya cantik banget si ... jadi kan aku terpesona," ungkap cowok tampan tersebut membuat hati Fauna mencelos.

"Gombal dih.."

"Mau lagi gak?"

"Lagi apa?"

"Lagi mikirin kamu sayang.." gombal
Santosa lagi, lelaki itu tertawa pelan melihat pipi Fauna berubah menjadi merah padam.

Fauna memukul pelan tangan suaminya. "Udah ihh.. jangan gombal trs, malu di liatin orang," tukas Fauna. Padahal mah dihatinya dag dig dug ser.

Cowok itu mengalah dan memegang sebelah pipi Fauna. "Yaudah iya.. mau main air 'kan? Yaudah ayo?"

"Ayok Pak suami!" seru Fauna dengan semangat.

🌙🌙🌙🌙

"Sa, dingin banget ya," ujar Fauna.

SANTOSA {END}Where stories live. Discover now