°°°°Happy reading°°°°
"Tuh liat si Tosa sama si Fauna akhir- akhir ini ke sekolah bareng trus," ucap Lingga yang sedang memperhatikan Fauna dan Santosa di lantai dua bersama kedua temannya.
Santosa dan Fauna baru saja datang ke sekolah, mereka berdua berada di parkiran. Membuat beberapa siswa yang ada di sana memperhatikanya.
"Si Tosa kan gak suka deket-deket sama cewek, tapi kenapa tuh tiap hari dia bonceng si Fauna trus," ujar Gilang menangkupkan tangannya di depan dada.
"Apa jangan-jangan mereka pacaran?"
celetuk Lingga mengira-ngira.
Delvin menoyor kepala Lingga. "Lo bego apa gimana? Si Tosa itu gak suka pacaran, jangankan pacaran dipegang tangannya aja sama cewek langsung marah," terang Delvin yang sudah hapal dengan sifat Santosa, karena mereka sudah bersahabat sejak SMP.
"Iya juga si, tapi gue ngerasa aneh aja, ko yang gue liat tiap hari mereka bareng trus gitu ke sekolah?"
"Gosip aja lo pagi-pagi," lontar Adira tiba-tiba saja datang dari belakang bersama Nara.
Ketiga cowok itu langsung membalikkan tubuhnya ke belakang. "Bukan gosip tapi lagi ngomongin," balas Gilang.
"Apa bedanya oon?!" Lingga menjitak kepala temanya itu.
"Lo pada ngapain si?" tanya Adira.
"Itu si Tosa sama si Fauna," sahut Delvin.
"Emang kenapa mereka?"
"Akhir-akhir ini mereka ke sekolah bareng trus," kata Lingga, menggaruk keningnya yang gatal.
"Nah bener banget gue juga ngerasa aneh, 'kan si Tosa itu gak suka deket
-deket sama cewek, dan kemarin gue liat mereka berdua ada di mall. Gue cuma liat sekilas si, tapi itu kayak mereka." Adira menyenggol lengan Nara yang ada di sampingnya. "Iya 'kan, Ra?"
"Iya," jawab Nara.
"Menurut kalian ada yang aneh gak si?" cakap Gilang.
"Aneh," jawab mereka kompak.
Lingga mengetuk keningnya pertanda sedang berpikir. "Gue punya ide," ucapnya." Mereka semua langsung menoleh ke arah cowok itu.
"Apa?" Gilang menaikkan sebelah alisnya.
"Sini lo pada deketan," titah Lingga. Mereka pun mendekat dan membuat lingkaran kecil seperti sedang berdiskusi.
"Gimana setuju gak?" cakap Lingga setelah berbicara tentang rencananya pada mereka.
"Oke gue setuju," kata Adira menganggukan kepalanya.
"Gue juga setuju bro," balas Gilang dan Delvin bersamaan.
"Oke berarti nanti pulang sekolah."
Nara dan Adira menganggukkan kepala. "Oke gue ke kelas dulu deh," pamit Adira lalu kedua cewek itu pergi dari hadapan ketiga cowok tersebut.
"Hai Fau," sapa Nara dan Adira saat sudah sampai di kelas.
"Hai," balas Fauna tersenyum tipis.
"Berangkat sama siapa, Fau?" tanya Adira yang sudah duduk di kursi depan Fauna.
Fauna meneguk ludahnya. Kenapa Adira harus bertanya seperti ini, 'kan
ia bingung harus menjawab apa.
"Sama si Santosa," jawab Fauna.
"Sama dia lagi?"
"Tadi kebetulan dia lewat trus gue ikut," jawab Fauna, tapi kenyataannya tidak seperti yang ia ucapkan.
YOU ARE READING
SANTOSA {END}
Teen FictionSantosa Putra Argadana. Cowok paling tampan di sekolah SMA Jaya pura. Sikap Santosa yang selalu dingin kepada semua orang dan Santosa juga tidak suka bersentuhan dengan yang bukan mahramnya karena ia terlahir dari keluarga yang taat beragama. Kehidu...
