PART 27. HAH! SERATUS JUTA!?

2.4K 323 2
                                    

Selamat pagi!
Apa kabar?
Semoga selalu sehat yaa!

-Selamat Membaca-

"Hah!? Seratus juta!?"

Alana menutup mulutnya tak percaya. Athala mampir ke rumahnya setelah pusing memikirkan sendiri di rumah sakit. Cowok itu tidak mau menyembunyikan apapun dari Alana lagi. Apalagi ini berkaitan dengan masalah keluarga mereka.

"Makanya, gue rencananya mau bantuin Papa. Gaji gue lumayan lah kalau buat nyicil." tutur Athala.

Wanita itu menghembuskan nafas gusar. "Jadi Papa sering ke Jogja itu buat ngurusin utang? Bukannya jengukin Oma?"

Athala menganggukkan kepalanya sembari tersenyum miris. Dia merasa durhaka kepada kedua orang tuanya karena baru mengetahui fakta ini. Tapi kalau disuruh mengulang waktu, Athala akan melakukan hal yang sama. Karena perjalanan yang dia tempuh membawanya di titik ini.

Menjadi dokter, seperti keinginannya.

"Gue mau cari kerja, Bang." tutur Alana tiba-tiba.

Cowok itu langsung melotot. "Jangan!"

"Gue juga pengen bantuiiin!" rengek Alana.

Athala menggeleng tegas. "Gue kesini cuma pengen ngasih tau, bukannya minta lo buat bantuin."

Alana mendengus. "Kan gue yang pengen!"

Harusnya Athala tau seberapa keras kepalanya Alana. Wanita ini tidak bisa dibantah dan diganggu gugat keputusannya. Maka Athala hanya bisa menurut.

"Al, saat ini lo harus ngasih quality time buat Adel. Jangan malah kerja buat bayar utang Papa." tutur Athala, berusaha menjelaskan agar Alana tidak nekat dengan asumsinya sendiri.

Namun Alana tetap keukeuh. "Bukan kerjaan yang berat, simpel aja tapi menguntungkan."

Athala angkat tangan. "Gue nurut lo aja gimana, deh."

Alana langsung tersenyum sumringah, lalu memeluk Athala erat sambil menggumamkan kata sayang. Athala sontak mendengus, namun tak urung tangannya tetap membalas pelukan hangat adik tercintanya ini. Dia sangat menyayangi Alana, sampai dia lupa menjaga dirinya sendiri.

"Jangan terlalu capek."

•••

"KERJA!? OH NO! NO!"

Dean langsung menolak saat Alana meminta izin ingin melamar bekerja di sebuah cafe milik Azril. Wanita itu sudah bertekad ingin membantu Papa dan Abangnya untuk melunasi hutang. Karena uang itu juga digunakan untuk pengobatannya dulu.

"Yahh, Mass!" rengek Alana.

Cowok itu sempat terlena beberapa saat, sampai akhirnya dia kembali tersadar dan menggelengkan kepalanya tegas.

"Buat apa kamu kerja? Biar aku yang cari nafkah." tutur Dean.

"Ini masalah keluarga, Mas." ujar Alana lirih.

Dean melotot. "Lolololoh! Aku keluarga kamu juga!" ucapnya, persis seperti bocah yang merengek minta cokelat.

"Tapi, Mas. Ini penting banget buat aku." Alana menatap dengan sorot penuh permohonan.

Dean menghembuskan nafas kesal. "Penting apa? Kasih tau aku dulu."

Namun Alana hanya diam. Jika dia memberi tau, dia takut Dean malah membayari semua hutang Papanya. Itu tidak mengenakkan untuk dia dan Papanya. Apalagi Dean baru saja rugi banyak karena perusahaan cowok itu terbakar.

"Lihat sekarang? Kamu yang main rahasia-rahasiaan." kesal Dean sambil mengerucutkan bibir.

"Mas, aku mohoon." Alana mengedip-ngedipkan matanya lucu.

Dean segera memalingkan wajah, takut luluh. Dean kalau masalah hati memang bahaya. Tidak pernah bisa menolak.

"Mas nyebelin ish!" Alana menoyor kepala cowok itu karena terlanjur sebal.

Dean mendelik. "Aku lakuin ini demi kamu juga, Al."

Alana hanya diam dengan mata mengembun. Dia tau ini egois, tapi Alana tidak sanggup membayangkan jika Farhan menderita apabila hutang pria itu tidak segera dibayar.

Dean yang sadar melihat Alana hendak menangis menghembuskan nafas pelan. Dia memegang kedua pundak Alana. Mencoba menatap wajah wanita yang sejak tadi terus menunduk itu.

"Oke, aku izinin. Tapi nggak boleh kerja terlalu keras." tutur Dean lembut.

Alana langsung mendongak. "Beneran?"

Dean mengangguk sembari tersenyum tipis. Alana langsung memeluk pria itu erat sambil menangis antara senang dan terharu. Alana kalau senang memang suka peluk-peluk. Agak modus dikit ya,

"Makasih banget, Mas. Kamu emang yang terbaik."

•••

Kali ini partnya pendek ya😭
Welcome to 2022!!🎉🎉
Terimakasih 2021 karena sudah memberikan pengalaman yang sangat berharga untuk Loly😇
Serasa baru kedip 2021 udah berlalu😭
Ada yang ulang tahun hari ini?
Happy birthday! Ulang tahun kamu dirayakan seluruh manusia di Indonesia🤣
See you next part!

DEAL | Family Series| Lengkap✔Where stories live. Discover now