🌞1🌻 (Revisi)

21.2K 1.1K 80
                                    

"Phi mew

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Phi mew.. " ucap seseorang pria cantik dengan nada kecil mengisyaratkan bahwa dirinya gugup setengah mati

Seorang pria berperawakan tinggi dan berbadan tegap yang sedang bercengkrama dengan teman-temannya dimeja kantin menoleh melihat pemuda cantik itu menundukan kepalanya dengan tangan yang memainkan ujung baju yang ia pakai

"Wow ada adek tingkat yang manis itu guys" ucap salah satu teman mew di akhiri dengan kekehan

"Ada apa cantik, Heemm?" sambungnya

Pria cantik yang diketahui bernama Gulf Traipippatanapong anak kelas 11 yang terkenal akan keimutan dan dinobatkan sebagai pria tercantik namun sayang dia suka menyendiri dan juga pendiam bahkan ia tak memiliki teman disekolah ini.

"Boleh gak aku minta waktunya untuk bicara sama p'mew?" ucap gulf dengan gugup terus menundukan kepalanya

"Tidak saya sibuk" ucap mew dingin

Gulf semakin menundukan kepalanya dan tangannya semakin menggenggam erat ujung baju yang dikenakannya

"Adek manis kalau ngomong tatap orangnya dong" ucap temen mew yang diketahui bernama Off jumpol

Gulf memberanikan diri mendongakan kepalanya lalu menatap mew yang sedang menatapnya jijik

"Nah kan aku jadi bisa liat wajah cantik kamu" ucap Off dengan tersenyum

"Kalau mau ngomong ngomong aja saya gak punya waktu untukmu" ucap mew

"Mew, sayang nih cantik gak mau di embat apa?" tanya off

Mew hanya hanya mengangkat bahunya acuh

"Gulf i..ingin bicara ber..d..dua saja phi, apakah boleh? " gugup gulf

"Ohoooo rupanya si cantik ingin berduaan saja tuhh" ucap off

Mew yang kesal melihat sahabatnya berisik langsung saja menarik tangan gulf menuju atap sekolahan yang jarang ada siswa kesana kecuali mew dan teman-temannya

Gulf yang melihat tangannya ditarik oleh mew meringis pasalnya mew menariknya dengan kencang membuat tangannya sedikit memerah

Mew menghempaskan tangan gulf dengan kasar ketika sudah sampai di atap sekolah yang sepi hal itu membuat gulf meringis kesakitan

"Mau bicara apa lagi? Sudah saya bilang jangan kau temui saya lagi, urusan kita sudah selesai saat itu" bentak mew membuat gulf tersentak kaget menundukan kepalanya dan tak terasa air matanya turun

"Saya suruh kau bicara bukan malah menangis bodoh" teriak mew

Gulf terus diam dengan bahu yang bergetar hebat menahan tangisannya agar tidak semakin menjadi-jadi

"Sudah saya bilang cepat bicara saya tak sudi melihat dirimu lama-lama"

"Maaf... "lirih Gulf

"A.. Aku... Ha...ha..mil phi" ucap gulf dengan tertatih

Love Is Gone [END] (Proses Revisi Bertahap) Where stories live. Discover now