🌞9🌻

8.9K 891 88
                                    

Hari ini gulf kembali bersekolah dan lagi-lagi mew selalu menyuruhnya ini itu seperti sekarang ini gulf sedang duduk termenung diatas rumput dibelakang sekolah, tadi secara tiba-tiba ia ditarik oleh mew dan dibawanya kesini namun apa yang ia dapat...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hari ini gulf kembali bersekolah dan lagi-lagi mew selalu menyuruhnya ini itu seperti sekarang ini gulf sedang duduk termenung diatas rumput dibelakang sekolah, tadi secara tiba-tiba ia ditarik oleh mew dan dibawanya kesini namun apa yang ia dapat ia hanya duduk termenung menunggu sang pemaksa tertidur dihamparan rumput dibawah pohon yang rindang.

"Huff tau gini tadi gulf dikelas saja" ucap gulf sambil menghela nafas kesal, memang kelasnya kini tengah free karena gurunya berhalangan hadir

Mew sebenarnya tak tidur, ia hanya memejamkan matanya saja tak tau kenapa hari ini ia ingin gulf menemaninya saja

Melihat gulf tampak nya sedang kesal membuat mew tanpa sadar menyunggingkan senyuman tipisnya etsss tipisnya tipis banget sampe kagak keliatan oleh kasat mata wkwk

"Nanti pulang sekolah kau harus pulang bersamaku gulf tak ada bantahan dan jangan kabur" ucap mew tiba-tiba membuat gulf dengan cepat menoleh kearah mew

"Gulf gak mau phi gulf harus bekerja"

Mew bangkit lalu lalu mendekatkan wajahnya pada wajah gulf membuat gulf sangat terkejut hingga membolakan matanya

"Kau tau bukan aku tidak menerima penolakan darimu" bisik mew membuat gulf menahan nafasnya

Bugh..

Gulf dengan refleks mendorong tubuh mew menjauh darinya

"Kau sudah berani melawanku rupanya" bentak mew mencekal tangan gulf dengan kuat

"Arghh sakit p'mew... "

"Kau perlu dihukum gulf karena sudah berani menentangku" semakin mengeratkan cengkramannya membuat gulf semakin mengaduh kesakitan

"Kau gila p'mew gulf bilang gak mau gak mau" teriak gulf membuat mew sedikit kaget dengan keberanian gulf padanya

"Kau menantang ku?"

"Lepasss.. Phii.. " teriak gulf melepaskan tangannya dari mew lalu beranjak dari duduknya namun lagi lagi mew menariknya hingga kembali duduk

Mew yang sudah diselimuti emosi mencengkram rahang gulf dengan keras membuat gulf kesulitan bernafas

Gulf menangis lagi lagi mew berbuat kasar padanya, sedari tadi gulf terus memberontak berharap mew akan melepaskannya

"Sudah ribuan kali aku bilang menurutlah padaku gulf"

"Argh... Lepasss phii.. "

"Tidak.. Jika kau membantahku terus bersiaplah mati dengan anakmu ituu"

Air mata gulf tak hentinya turun ia berusaha untuk bangkit dari trauma yang mew berikan namun mew menginginkan dirinya dan anaknya mati, apa salahku? Jika memang semua orang tidak menginginkanku maka aku siap mati phi setidaknya disana ada ayah bunda aku akan membesarkan anakku bersama mereka

"Kalau..begituu..bun..uh aku.. phi"

"Jika..kamu ingin sekali anakku mati maka kau bunuhh aku phi.. Aku ingin pergi bersama anakku.. "

Love Is Gone [END] (Proses Revisi Bertahap) Where stories live. Discover now