Love Is Gone [END] (Proses Revisi Bertahap)

🌞35🌻

Keesokan harinya mew ingin mengunjungi mereka lagi ia juga ingin menanyakan pada gulf kenapa ia bersikap seolah tidak lagi mengijinkan dirinya menyentuh si kembar..

Namun baru ia akan masuk dari kaca pintu ia melihat mereka sedang bermain bersama denga pria yang kemarin.. Senyum yang tidak pernah luntur menghiasi wajah gulf.. Mew melihat satu keluarga bahagia disana..

Mereka berjalan ke arahnya dan ia langsung buru buru mengumpat untung saja disana ada sebuah tanaman semak semak cukup untuk menutupi dirinya

Gulf dan juga pria itu terlihat berjalan keluar dari caffe tak lupa juga si kembar mereka ajak..

Pria itu juga membukakan pintu untuk gulf yang dibalas dengan senyuman manis oleh gulf.  Mew yang melihat itu merasa marah seharusnya aku yang bersikap seperti itu.. Setelah melihat mobil yang dikendarai mereka pergi mew baru keluar dari tempat persembunyiannya.. Ia berdiam diri mematung menatap mobil itu

Sedangkan Lee yang berada di mobil tersebut menatap kaca spion mobil dan melihat mew yang tengah berdiri sedang menatap mobilnya

"Lagi lagi pria itu.. " ucapnya dalam hati. Lee ingin menanyakannya pada gulf namun ia takut kalau itu semua mengungkit kenangan buruknya

***
Mereka pergi ke rumah sakit bersalin tadi kata gulf ia akan menemui kakak angkatnya yang katanya akan melahirkan disini Lee yang tak sengaja ingin menemui si kembar dan menawarkan diri untuk menemani gulf dan jadilah mereka pergi bersama.

Sesampainya disana ia menanyakan keberadaan kakaknya pada seorang suster yang berjaga.. Gulf menggendong nathasya sedangkan Lee mengendong alex

"Atas nama Baifern Pimchanok yang akan melahirkan ruangannya sebelah mana ya.." tanya gulf pada suster itu

"Ruang bersalin ada di sebelah sana tuan.. " ucap suster itu menunjuk kesebelah kanan dengan sopan

"Mau saya antar tuan?" sambungnya

Gulf tersenyum " Tidak usah.. Terima kasih ya sus" ucap gulf dengan ramah

Lee yang mendengar nama yang disebutkan tadi oleh gulf merasa tak asing.. Ia merasa mengenal nama itu namun ia tak ingat..

Mereka berdua berjalan kearah yang ditunjukan oleh suster tadi banyak pasang mata yang menatapnya mereka seperti melihat pasangan yang baru saja mempunyai anak.. Sungguh menggemaskan..

Setelah mereka menemukan ruang bersalin mereka menunggu diluar untung saja baby al dan baby nat tidak rewel jadi ia tidak kerepotan

Setengha jam menunggu mereka mendengar suara tangisan seorang bayi yang baru saja lahir.. Gulf yang mendengar itu terkejut dan merasa senang sekali..

"P'Lee .." ucap gulf menatap Lee

"Iya gulf aku mendengarnya juga itu anak kakakmu sudah lahir.. " ucap Lee tersenyum