Love Is Gone [END] (Proses Revisi Bertahap)

🌞20🌻

Sebulan telah berlalu dan sampai saat ini juga mew dan keluarga masih belum menemukan keberadaan gulf dimana

Mew masih bersekolah namun ia hanya datang dan langsung pulang yang tadinya mew selalu main pergi ke bar seenaknya mew sekarang menjadi lebih pendiam.
Sebulan ini yang iya lakukan adalah bersekolah lalu pulang langsung mencari gulf lagi dan setelahnya ia mengurung diri di dalam kamar membuat mama j khawatir akan keadaan putranya itu

Mew sangat terlihat hancur dia bagaikan mayat berjalan yang bersekolah mama j yang melihat anaknya seperti ini merasa iba. Mama j dan papa jong juga tidak tinggal diam mencari gulf namun semua hanya berakhir dengan sia-sia gulf menghilang seperti tertelan bumi.

Tok tok tok

Mama j mengetuk pintu kamar mew

"Sayang makan dulu na" ucap mama j namun tak ada jawaban dari mew

"Jangan siksa diri kamu mew kamu tak kasian sama mama" sambung mama j

"Mama juga sedih kehilangan kana tapi kau tidak boleh seperti ini kau ingin bertemu gulf kan nak jadi kau harus sehat biar bisa cepat cepat temukan gulf dan memohon maaf padanya" mama j berusaha membujuk anaknya agar membuka kan pintu untuknya

Tidak ada jawaban lagi membuat mama j menghela nafas pasrah ia membalikan badannya berniat meninggalkan kamar mew namun baru selangkah mew membuka pintu kamarnya

"Mew" ucap mama j khawatir melihat keadaannya sekarang rambut yang berantakan dengan badan yang sedikit lebih kurus dari biasanya

Mama j langsung saja masuk kedalam kamar mew dan duduk disisi ranjang disamping mew

"Makan ya nak" ucap mama j

Mew hanya diam dengan pandangan kosong

"Mew kalau kamu kaya gini terus sama aja kamu bunuh diri kamu secara perlahan" ucap mama j

Mew menoleh lalu tersenyum tipis

"Jika kematian ku bisa mengembalikan gulf dan anak anakku aku tak apa ma"

Mama j memandang mew dengan sendu hatinya sakit melihat mew seperti ini

"Kau mau meninggalkan mama?" ucapnya

Mew terdiam dengan mata kosong yang perlahan menurunkan air matanya

Mew selalu melampiaskan semua rasa sakit dan sesak dalam hatinya atas penyesalan yang selalu menghantuinya setiap malam dengan cara mengurung diri atau tidak ia akan memukul dirinya sendiri

Mama j membawa mew kedalam pelukannya ia menangis mengusap punggung mew yang sedang bergetar berharap memberikan kenyamanan pada mew.

"Mew sini liat mama na" ucap mama j membawa wajah mew kedepan wajahnya mama j memandang wajah anaknya dengan lekat

"Kita pasti bisa menemukan gulf na kita hanya butuh waktu cepat atau lambat gulf pasti akan ketemu, kamu jangan nyiksa diri kamu begini ya kamu juga harus kuat biar bisa nyari lagi sama-sama" ucap mama j