PERINGATAN!!
Mohon maaf cerita ini mengandung unsur kekerasan dan juga kata kata kasar
Ini juga cerita bxb ya guys jadi yang homophobic tolong minggir yaaa jauh jauhhh 🙏
Ini juga Mpreg yooo 😚
"Aku berani bersumpah phi kau yang pertama, aku tak be...
Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.
Disisi lain hari ini adalah hari kelulusan mew, ia masih sama mew yang dingin bahkan sekarang ia sudah tak lagi bergabung dengan teman-temannya, mew benar benar pulang pergi hanya untuk hadir saja dikelas untung saja nih sekolah punya bapaknya kalau gak dah keluar nih si mew
Setelah acara berakhir mew langsung pulang kerumah bersama kedua orang tuanya
"Mew kau ingin melanjutkan kuliah kemana?" tanya papa jong
Mew hanya diam tak menjawab pandangannya ia alihkan keluar menatap jalanan kota
"Mew kau jangan seperti ini terus nak" ucap mama j
Mew menghela nafas panjang
"Mew diterima disalah satu universitas di korea selatan" ucapnya
Mama j dan papa jong tersenyum mendengar itu
"Kau akan mengambilnya kan?" tanya papa jong
Mew mengangguk sebagai jawaban
"Bagus kamu bangkit ya mew jangan terlalu larut dalam kesedihan" ucap papa jong
Mew tetap tak menjawab ia hanya menundukan kepalanya
"Kamu berangkat kapan?
"Sebulan lagi" ucap mew dengan singkat
Tak ada percakapan lagi setelah itu mereka semua terdiam
Setelah sampai dirumah mama j yang melihat anaknya begitu rapuh mencoba memanggilnya
"Mew sinii.. " ucap mama j merentangkan tangannya mengajak mew memeluk dirinya
Mew yang mengerti langsung memeluk mama j dan dibalas dekapan hangat dari sang mama
Mama j mengelus rambut belakang mew dengan haluss, perlahan tangisan mew terdengar didalam dekapan mamanya
"Hikks... "
"Mama tau perasaan kamu nak" ucap mama j dengan pelan
"Mamaa" lirih mew
"Anak mew bulan ini akan lahir atau mungkin mereka sudah lahir maa" ucapnya
"Hiksss.. Mew merindukan merekaa"
"Mew sangat tersiksa maa, apalagi sekarang suara anak anak yang sering mew dengar tidak ada lagi mereka menghilang mah"
"Mew yang sabar ya nak kamu juga harus tetap bangkit jangan lemah" ucap mama j
"Hikss.. Bagaimana kalau gulf kesakitan maa, aku tak ada disampingnyaa bahkan aku belum pernah menyentuh perutnyaa belum pernah berbicara pada anak-anak mew" tangis mew
"Suutt kamu gak boleh berbicara seperti itu terus doakan mereka ya nak biar mereka sehat disana, dimana pun mereka berada semoga mereka dikelilingi sama orang orang baik" ucap mama j