Love Is Gone [END] (Proses Revisi Bertahap)

🌞11🌻

Hari ini mew kembali mendatangi kelas gulf namun disana ia tak menemukan gulf, mew pikir gulf akan masuk hari ini mengingat kemarin ia datang kesekolah..

"Dimana gulf?" tanya mew dengan dingin pada salah satu anak dikelas itu

"Gulf sudah keluar phi tidak tau pindah atau apa namun wali kelas kami berkata gulf sekarang sudah tak bersekolah lagi disini"

Mew yang mendengar itu terkejut gulf benar benar pergi? Ada rasa kehilangan dalam hati mew .. Namun lagi lagi otaknya berkata bukan kah bagus kalau pelacur itu sudah pergi? Bukan kah ini yang kau mau mew seharusnya kau senang bukannn?

Mew langsung saja pergi kekelasnya dengan perasaan yang campur aduk antara senang dan sedikit khawatir tentang keadaan gulf sekarang..

"Dari mana sih lo" tanya off ketika mew sudah berada di sampingnya

Mew terdiam ia masih bergelut dengan pikirannya

"Tau gak sih mew si manis gulf katanya berhenti sekolah"

Mendengar nama gulf mew dengan cepat menoleh namun seditik kemudian kembali acuh

"Kenapa ya? Kemarin dia juga sangat pucat kaya orang depresi gituu.."

"Kau sadar tak sih orang-orang pada ngomongin perubahan badan gulf yang katanya badannya agak berisi kaya orang hamil"

"Gilaa kali orang orang ya jelas jelas si gulf tuh laki mana bisa hamil ya walau pun cantik sih tapi tetep saja kan dia laki"

Off terus saja berbicara membuat mew pusing..

"Bisa diam gak sih lo bangsat.. " teriak mew membuat off terdiam kaget, mew langsung saja bergegas meninggalkan kelas

"Kenapa tuh bocah" ucap off melihat mew begitu saja meninggalkan kelas padahalkan masih ada satu mata pelajaran lagi..

Mew segera membawa mobilnya membelah jalanan kota dengan kecepatan tinggi menuju rumahnya ia hari ini akan membolos..

Setelah sampai dimansionnya ia segera bergegas ke kamar dengan langkah tergesa membuat mama j yang kebetulan hari ini tidak ke tokonya merasa heran..

"Yakk mew kau membolos huh" teriak mama j tapi tak dihiraukan oleh mew

"Ada apa tuh bocah.. " ucapnya melihat kelakuan anaknya itu..

Didalam kamar mew melemparkan tasnya dan berdiri didepan cermin memandang pantulan dirinya yang sedang kalut..

"Arghh"

Bughhh

Prang...

Mew meninju kaca itu sehingga membuat kaca itu pecah berhamburan, darah segar mengalir di jari tangannya namun mew mengabaikannya malah ia menyingkirkan barang barangnya dengan kasar..

Mew sungguh benci rasa yang hadirr ini.. Ia terus saja menolaknyaa namun rasa itu terus sajaa muncul dalam hatinya..

"Sialan kau gulf bangsat.. Berani sekali kau buat gw begini... " teriak mew masih dengan membanting semua barang barang yang ada di kamarnya