Love Is Gone [END] (Proses Revisi Bertahap)

🌞21🌻

*
*
*

"Lepaskan gueee bangsattt" teriak seseorang yang terduduk dilantai kotor dengan keadaan tangan dan kakinya terikat

"Diamm" teriak seorang pria bertubuh besar yang berjaga di depan ruangan berjeruji besi itu

"Lepaass" teriaknya dengan nafas memburu tangan dan kakinya membiru akibat ia terus memberontak

Plakk

Tamparan keras mendarat dipipi gadis itu dari tangan besar yang punya badan besar itu

"Diamm.. Sebentar lagi tuanku akan menemuimu" bentak orang itu

"Siapa tuan mu huhh berani sekali kau bermain denganku" ucap gadis itu dengan berani

Tap

Tap

Tap

Langkah seseorang mengalihkan semuanya disana seorang pria tampan dengan tampang sangatlah menyeramkan membuat gadis yang tadi memberontak membulatkan matanya terkejut

"Mew" ucap gadis itu dengan pelan

"Masih mengingatku amandaa" ucap seorang mew pada gadis itu, ya yang tadi memberontak ingin dilepaskan adalah Amanda mantan kekasih mew yang sudah membuat gulf pergi

"Lepaskan aku mew tolongg" ucap amanda berharap mew akan melepaskannya

"Ha Ha Ha kau minta tolong padaku?" ucap mew mengejek

"Tak salah?" sambungnya

Amanda terdiam

Mew memerintahkan bodyguard yang tadi berjaga di depan sel tahanan untuk membukakan kuncinya

Setelah terbuka mew masuk lalu berjongkok dihadapan amanda

"Lepasin gw mew huh kau gilaa" teriaknya dengan berani

Plakk

Mew memberikan tamparan keras pada amanda membuat tubuh amanda tersungkur

"Upss sorry.. Kau tau yaa aku gilaa" ucap mew dengan santai

"Aku gila karena kehilangan ketiga malaikatku huh dan itu semua gara-gara kau" teriak mew

"Kau menyalahkanku huh kau yang membuangnya bukan aku" ucap amanda membela diri

"Kalau kau tidak menyuruhku ini semua tidak akan terjadi bangsat" ucap mew yang telah diliputi dengan emosinya

"Haha makanya jadi orang jangan bodoh suppasit" amanda menertawakannya

"Kau pikir aku dulu ingin hidup denganmu  tentu saja kau salah aku hanya ingin hidup dengan uangmu" ucap Amanda

Rahang mew mengeras mukanya merah menahan emosi yang terus saja bergejolak dalam tubuhnya, mew mecekal rahang amanda dengan kuat mengakibatkan gadia itu kesulitan bernafas