Love Is Gone [END] (Proses Revisi Bertahap)

🌞30🌻

Sore harinya mew kembali mendatangi gulf bersama dengan bright yang katanya ingin menemui win

"P'bright... " sapa win

Bright tersenyum manis pada win membuat win merona

"Lucuu" ucap bright pelan

Win yang mendengar namun samar-samar bingung

"Apa phi?" ucap win

"Huh.. Tidak tidak aku hanya mencari si kembar apa gulf tak membawanya ke bawah?" tanya bright mengalihkan pembicaraan

"Ahh.. Gulf... " ucapan win tergantung dan melihat ke arah mew yang berada di sampingnya seakan bright mengerti ia dengan cepat mengangguk

"Aku lupa dia sibukk.." ucap bright dengan kekehan canggung

"Gulf tidak turun karena tau aku akan dateng ya win?" tanya mew seolah mengerti dengan keadaan

Win menghela nafasnya lalu dengan berat mengangguk

"Tak apa aku akan tetap menunggu disini" ucap mew lalu duduk di kursi pelanggan dan bright pun ikutan duduk didepannya

"kalau gitu aku buatkan dulu minum, seperti biasa kan?" ucap win,  bright langsung mengangguk

"Tolong aku ingin kue yang biasa gulf buat na" ucap mew

"Baik phi" ucap win lalu meninggalkan mereka

"Bright.. " tanya mew

"Huh?" jawab bright

"Kau lebih dulu mengenal anakku apa kau memiliki fotonya?" tanya mew

Belum menjawab win sudah dulu mencela dengan tangan membawa sepotong cake

"Kau tak ingin gulf marah bukan?" ucap win

Bright diam menatap kasian terhadap mew

"Aku ingin melihat wajah anak anak ku.. Tolong naa" ucap mew memohon

Bright menghela nafas kasar

"Baiklah jika nanti gulf marah aku tak ikut ikut ya" ucap bright membuka ponselnya dan mencari foto kedua bayi itu

"Phii... " ucap win

"Tak apa dia juga berhak tau rupa anaknya" jawab bright

"Nahh.. " bright memberikan ponselnya pada mew