Love Is Gone [END] (Proses Revisi Bertahap)

🌞2🌻

Hari ini dimansion megah kepunyaan keluarga Jongcheveevat pemilik perusahaan MSJ Crop yang memiliki cabang dimana mana bahkan sampai keluar negeri ia juga pemilik sekolah MSJ school dimana didalamnya hanya anak anak orang kaya saja.

Mew masih bergelung dengan selimutnya namun tiba-tiba..

Hoekk..

Mew berlari kearah kamar mandi dan memuntahkan semua isi perutnya yang hanya air yang keluar

Hoekk..

Hoekk...

Mew lemas tubuhnya tak bertenaga ia pun terduduk lemas di samping toilet

"Kayanya gw masuk angin" ucap mew sembari mencoba bangkit lalu berjalan kearah ranjangnya

"Sayang ayo sarapan setelah itu berangkat" teriak mama j diluar kamar mew

"Iyaa ma" jawab mew

Mew dengan keadaan masih terasa lemas pun bersiap siap untuk bersekolah. Setelah siap ia turun kebawah dan menemui mama beserta papanya dimeja makan

"Selamat pagi mah, pah" sapa Mew lalu duduk di salah satu kursi meja makan

"Pagi.. Kau terlihat pucat sayang kenapa?" tanya mama j melihat anaknya terlihat kurang sehat

"Hanya masuk angin mah" ucap mew

"Ma mew pengen telor dadar dengan taburan susu diatasnya" sambungnya lagi dengan tiba-tiba

"Hahh" teriak mama j dan papa jong berbarengan mendengar permintaan aneh anaknya ini

"Kenapa?" Tanya mew

"Kau mengigau mew? Kan kamu tak suka susu terus mana ada pula telor dimakan sama susu" ucap papa jong

Mew sendiri pun merasa bingung tiba-tiba ia ingin telor dadar tapi pake susu diatasnya seumur-umur baru kali ini ia minta makanan aneh kaya gini tapi tak tau kenapa ia sangat menginginkannya

"Tak tau pah mew hanya ingin, tolong buatin ya mah na na" ucap mew dengan wajah memohon

"Kau tuh ada ada aja baiklah mama bikinin.. tunggu"

Mew tersenyum senang.

**
Disekolah mew berjalan dikoridor menuju kelasnya semua orang memandangnya dengan kagum namun mew sama sekali tak menghiraukannya dan terus berjalan. Diperjalanan ketika melintasi kelas gulf mew sedikit mengintip entah ada angin dari mana pagi ini ia ingin sekali melihat wajah gulf. Dilihatnya gulf sudah berada di kelas dengan hoodie kebesaran yang dipakainya ia duduk di barisan paling belakang dengan melamun memandang kosong meja dihadapannya

Hatinya sedikit tersentuh melihat tak ada semangat pada diri gulf namun lagi lagi ia coba menepisnya lalu pergi melanjutkan langkahnya menuju kelasnya.

"Bagaimana? Apa yang dibicarakan si manis waktu itu?" tanya off ketika mew sudah berada di bangkunya

"Tak ada" jawab mew