Love Is Gone [END] (Proses Revisi Bertahap)

🌞22🌻

*
*
*

Ini chap bakal panjang yaa 🤭

5 bulan kemudian

Kandungan gulf kini sudah memasuki usia 9 bulan dan menurut dokter ia akan melahirkan sekitar 1 minggu lagi..
Beberapa bulan ini gulf sibuk di toko kue yang ia kelola berkat pemberian baifern dan mario gulf bisa menghidupi hidupnya

Tapi sebulan ini ia memilih untuk berhenti dulu bekerja dikarenakan waktu kelahiran baby twin sudah semakin dekat ia tak mau kalau ia melahirkan di toko dan merepotkan mario dan baifern ia cukup sadar diri selama ini ia sudah merepotkan mario dan baifern

Sampai detik ini ia masih tinggal bersama mario dan baifern, ia sudah meminta untuk tinggal sendiri namun mereka menolaknya setidaknya sampai baby twins lahir katanya

Mereka bertiga kini sedang berada diruang tamu dengan baifern yang duduk bersandar di dada bidang milik suaminya dan juga kini mario mengelus perut buncit istrinya

Gulf yang melihat keromantisan dan ketulusan yang diberikan p'mario pada p'baifern merasa iri ia juga ingin seperti itu dielus perutnya sama ayah baby namun ia dari semenjak mengandung belum pernah merasakannya

Hufff gulf jadi rindu mama j dan juga p'mild apa kabar ya disana pasti mereka khawatir mencariku maafkan gulf ya ma phi meninggalkan kalian.

"Arghh" lenguh gulf mengelus perut besarnya yang dirasa sakit

Mario dan baifern terkejut mendengar ringisan gulf

"Gulff"

"Kau tak apa?"

"Arghh perut gulf sakit phi.. "

"Apa!!" terika keduanya langsung berdiri dan menghampiri gulf

Baifern mengelus perut besar gulf berniat mengurangi sakitnyaa

"Argghh sakitt phi.." teriak gulf tangannya mencengkram kursi

"P'Mario sepertinya gulf akan melahirkan tolong cari koper yang sudah gulf siapkan di kamarnya cepattt" panik baifern

Mario hanya mengangguk lalu berlari otaknya sedikit ngelag karena panik

"Huff gulf coba tarik nafass pelan pelan na" ucap baifern menenangkan gulf, gulf mengikuti kata baifern namun perutnya semakin sakit

"Arghhh phii.. Baby nya gerak gerak"

"Iya tak apa dia sedang mencari jalan"

"Huh jalan apa phii emang dia tersesat" tanya gulf bingung ditengah kesakitannya

"Ya jalan keluar nya lah nong terus apa lagii"

"Huh tapi gulf laki-laki terus lewat belakang gitu?"

"Oyy diam lah kau gulf situasi begini saja kau masih terus bertanyaa"

"Arghh.. Sakitt.. Sakitt baby tak sabar ingin bertemu dengankuu" ucap gulf meringis kesakitan