Love Is Gone [END] (Proses Revisi Bertahap)

🌞18🌻

Pria cantik yang berhati kuat namun tubuh yang lemah perlahan-lahan membuka matanya bau khas rumah sakit langsung saja menyeruak masuk kedalam indra penciumannya..

"Argghh.." lenguh ia dirasa kepalanya sangat sakit

Terlintas ingatan ketika ia dijalanan yang sepi sendirian ditinggalkan oleh calon suaminya ayah dari anaknya. Perlahan air mata nya meluncur tanpa permisi ia sudah sangat tak kuat hidup begini..

Dielusnya perut besarnya disana ada baby tuhan menganugrahkan kepadanya dua malaikat kecil dalam perutnya. Ya gulf mengetahui jika anaknya kembar waktu ia check up pas kandungannya umur 3 bulan dan itu sekitar 1 minggu yang lalu, gulf merasa sangat senang dan bersyukur karena tuhan memberikan malaikat sekaligus dua untuk menemaninya menjalani hidup..

Gulf mengedarkan pandangannya ke penjuru ruangan ia melihat seorang wanita cantik tengah tertidur di sofa, gulf merasa bingung siapa dia? Apa dia yang menolongku? Hikss aku bersyukur bertemu dengan orang baik selain mama j dan p'mild..

Isakan gulf terdengar oleh wanita itu perlahan ia mendongakan kepalanya melihat ke arahnya

"Heyy kau sudah bangun" ucapnya sembari menghampiriku

Aku hanya tersenyum

"Ada yang sakit? Aku panggilkan dokter dulu ya" ucap nya

Gulf hanya menggeleng

"Kau mau apa? Mau minum?" gadis itu langsung mengambil air putih di dekatnya lalu diberikannya pada gulf

"Terima kasih" ucap gulf

"Maaf aku merepotkanmu dan terima kasih sudah menolongku aku takut.. Hikss" sambungnya

"Ehh jangan nangis tak masalah kamu tak merepotkanku, tak usah takut aku disini untukmu aku dan suamiku akan menjagamu"

"Suami?"

"Ya suami ku aku sudah menikah, aku dan suamiku yang menolong mu suamiku sekarang tengah keluar cari makan"

"Hiksss.. Terima kasihh phii.. "

"Kau tak perlu berterima kasih, lalu siapa nama mu?"

"Aku gulf kanawut phi"

"Aku Baifern" ucap wanita itu menyalami tangan gulf

"Sepertinya kau masih sangat muda gulf?" tanya baifern

"Aku belum tamat sekolah phi dan sekarang.. " ucap gulf menggantung pandangannya tertuju pada perutnya

Baifern yang melihat arah pandang gulf langsung mengerti

"Tak usah diteruskan gulf aku mengerti" ucapnya

Tiba-tiba ada yang membuka pintu seorang pria tampan dengan kresek makanan ditangannya

Baifern tersenyum melihat ke arah suaminya

"Gulf dia suamiku" ucap baifern

"Sawadhe khap phi aku gulf kanawut" ucap gulf