🌞17🌻

9.1K 813 67
                                    

Disebuah ruangan serba putih bau obat-obatan menyengat menyeruak kedalam indra penciuman seorang pemuda cantik yang tengah memejamkan matanya dengan damai

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Disebuah ruangan serba putih bau obat-obatan menyengat menyeruak kedalam indra penciuman seorang pemuda cantik yang tengah memejamkan matanya dengan damai..

Suara dari alat yang bernama patient monitor menandakan bahwa orang yang tengah berbaring masih menandakan bahwa ia masih hidup

Ceklekk

Seorang pria bertubuh kekar dan tinggi memasuki ruangan itu lalu duduk di samping orang yang tengah berbaring..

"Kau sebenarnya siapa huh kenapa hidupmu seperti ini? Apa kau dibuang oleh keluargamu" ucap orang itu setelah berada tepat disamping ranjang..

"Anakmu sehat tapi ia butuh ibunya" ucapnya lagi sambil melihat ke arah perut pria itu

Ceklekk

Tiba-tiba dari arah pintu datang lagi seorang perempuan cantik menghampirinya

"P'mario apa ia ada perkembangan?" tanya orang itu..

Ya orang yang tadi berbicara pada orang yang tengah berbaring bernama mario lebih tepatnya mario maurer pria berotot yang telah menyelamatkan nyawa seorang pemuda cantik yang tengah hamil dari dinginnya malam dan sunyinya tempat itu..

"Dia masih belum sadarkan diri" ucap mario

"Kata dokter nanti malam kemungkinan ia sadar" sambungnya

Flasback On

"Hiksss... Bundaa.. Tolong gulf.. Bundaa hikss.. Gulf takutt"

Gulf terduduk di trotoar jalan ia memeluk lututnya kedinginan masih dengan tangisan yang mengiringinya

"Hiksss kenapa p'mew sangat tegaa pada gulf.. Hikss gulf takut phii.. Tolong jemput gulf kembalii.. Hikss"

"Baby twins kalian sabar ya sayang ini mommy peluk agar tak kedinginan"

Tubuh gulf menggigil akibat ia memakai baju yang tipis hari sudah semakin malam tidak ada satu pun yang lewat dijalan ini..

"Hikss.. Gulf takutt... Gelapp.. Ini sunyiii sekalii gulf gak sukaa.. Hikss siapa pun tolong gulf mama j p'mild tolong gulff.. Hiks"

Saking hebatnya ia menangis ia merasa kepalanya semakin berat penglihatannya sudah memburam tubuhnya membiru kedinginan angin malam semakin menusuk tubuhnya ia tak kuat kepalanya sakit sekali..

Brukk

Ia terjatuh tepat di jalanan, gulf mengelus perutnya yang besar sayup sayup ia mendengar deru kendaraan dari arah depan namun mata gulf semakin memberat pandangannya mengabur

Tangannya dengan perlahan terjulur kedepan walau pun lemah ia masih bisa bergerak sedikit..

Cahaya lampu dari kendaraan mobil itu perlahan menyinari tubuhnyaa membuat ia tersenyum..

Love Is Gone [END] (Proses Revisi Bertahap) Where stories live. Discover now