Love Is Gone [END] (Proses Revisi Bertahap)

🌞4🌻

"P'mew..." ucap gulf kaget lalu menjauhkan tubuhnya dari mew

"Gimana ya reaksi seluruh siswa kalau disekolahnya ada pria aneh yang bisa mengandung" ucap mew pelan

Gulf terdiam memegang ujung bajunya

"Sepertinya menyenangkan apalagi mereka tau dia mengandung tanpa tau siapa ayahnya"

"Bukan kah itu akan menjadi trending di sekolah bahkan luar sekolah?"

Gulf semakin terdiam tidak membalas kata-kata itu ia berniat meninggalkan mew namun sebelum itu mew mencekal lengannya kasar

"Sudah berani mengabaikan ku hah?"

"Lepas..phii.. Sakit" gulf mencoba melepas tangan mew dari pergelangan tangannya bekas kemarin kemarin saja masih ada tapi mew menambahkannya lagii..

Melihat tangan gulf semakin memerah mew melepaskan tangannya

"Phi..hikss.. Kenapa kau terus menyakitiku dan menghinaku aku sudah mengikuti kemauan mu untuk tidak menganggumu aku sudah berusaha buat ikhlas kalau kamu juga tidak menganggap anakku, tolong berhentii.. hikss.. Aku pun punya hati aku sungguh sakit mendengar kau selalu merendahkanku phi walaupun tubuh ku ini sudah kotor tapi aku juga punya harga diri phi tolong jangan kau terus terusan merendahkan ku.."

"Aku juga ingin belajar phi setidaknya tolong biarkan aku disekolah ini beberapa bulan lagi selepas itu aku akan keluar dengan sendirinya aku cukup sadar diri phi untuk tidak mencoreng nama baik sekolah ini hanya karena ada sampah sepertiku disini"

Mew sungguh terdiam kali ini merasa bodoh ia yang menyuruh gulf untuk tidak selalu memperlihatkan wajahnya pada dirinya tapi tanpa ia sadari ia yang selalu menghampiri gulf untuk menghinanya

Mew juga sadar betul disini bukan hanya dirinya saja yang hancur namun gulf juga malah gulf lebih hancur dari dirinya, mew tau gulf hidup sendiri didunia ini mew juga tau setiap hari gulf selalu berjualan kue untuk menghidupi kesehariannya, ada rasa yang tak bisa ia jelaskan terhadap gulf namun lagi lagi egonya mengalahkan rasa bersalahnya dan terus menyakiti gulf.

Setelah gulf mengatakan itu Mew tiba-tiba meninggalkan gulf begitu saja membuat gulf menghela nafas panjang lalu pergi ke kelasnya.

**
Dikontrakan kecil gulf sedang membuat kue karena hari ini suasana hatinya sedang baik setelah mendengar kabar kalau tante j memintanya bekerja mulai besok tante j juga mengizinkan gulf hanya bekerja setiap pulang sekolah saja.

Gulf tersenyum ketika ia menghias kuenya yang kecil kecil berbentuk bunga matahari ia sangat suka menghias kue kuenya itu, gulf selalu membuat kue malam hari karena paginya ia yakin waktunya tidak akan cukup karena ia harus bersekolah