🌞26🌻

8.2K 848 97
                                    

Seminggu kemudian mew sudah mulai masuk jam kuliah dirinya bertemu dengan teman yang berasal dari negara yang sama dengannya bernama Bright Vachirawit bahkan mereka kini satu jurusan dan satu kelas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Seminggu kemudian mew sudah mulai masuk jam kuliah dirinya bertemu dengan teman yang berasal dari negara yang sama dengannya bernama Bright Vachirawit bahkan mereka kini satu jurusan dan satu kelas

Mew menjadi pribadi yang diam dan juga irit sekali berbicara, ia berbicara hanya seperlunya saja

"Kau mau ikut aku tidak? Di sebrang kampus ada caffe disana sangat ramai ayo kesana aku punya teman juga yang bekerja disana" tanya bright pada mew yang sedang membereskan bukunya mata kuliah baru saja usai beberapa menit yang lalu

Mew menjawab dengan gelengan kepala membuat bright menghela nafas kasar

"Setidaknya gunakan mulutmu untuk berbicara mew kau tidak bisu bukan?" ucap bright kesal

"Tidak" jawab mew dengan singkat

Bright yang mendengar itu semakin kesal lalu meninggalkan mew begitu saja

Mew berjalan ke parkiran dengan buru-buru ia ingin sekali sampai rumah dan menatap foto usg anaknya

Hal itu mew lakukan setiap hari setiap pulang dari mana pun, ia lakukan karena hanya dengan itu mew merasakan kegundahan hatinya akan keberadaan kedua anaknya dan juga seseorang yang mengisi hatinya

Selepas itu bright juga setiap hari mengunjungi caffe itu hanya untuk sekedar menemui win atau juga baby twins semanjak ia tahu bahwa ketiganya juga berasal dari negara yang sama mereka semakin dekat dan sekarang bright juga sudah mengetahui takdir buruk yang menimpa gulf

"Hallo baby twins uncle bright datangg" ucap bright melihat baby twins sedang minum susu bersama mommy nya

"Allo uncle" jawab gulf

Baby al dan baby nat sudah menginjak usia satu bulan lebih dia sekarang semakin berisi dan menggemaskan tak ayal semua karyawan dan pelanggannya mencubit pipi keduanya saking gemasnya

"Kau mencari win?" tanya gulf

Bright terkekeh mendengar pertanyaan gulf

"Kau menyukainya kan?" ucap gulf

Bright tersenyum malu emangnya sangat terlihat gitu pikirnya

"Cih sama sama suka tapi diem aja gak ada kemajuan" sindir gulf

"Emangnya win menyukaiku juga gulf?" tanya bright

"Kau memang tidak peka phi bright" geram gulf pada kedua manusia itu

Bright bingung dalam benaknya terus bertanya benarkah win menyukainya?

Gulf menggelengkan kepalanya melihat bright terdiam

Baby al dan baby nat tertidur gulf langsung saja membawa mereka ke atas ke dalam rumahnya

"Win sedang berbelanja tunggu saja sebentar lagi dia pulang" ucap gulf lalu menaiki tangga

Love Is Gone [END] (Proses Revisi Bertahap) Where stories live. Discover now