🌞6🌻

9.2K 886 101
                                    

Bughhh

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bughhh

Pria besar itu tersungkur menerima sebuah pukulan kasar

Gulf sangat terkejut melihat itu namun setelah nya ia tersenyum melihat seseorang yang menolongnya itu adalah mew

Itu benar-benar mew yang menolong nyaa..

"Jangan kau sentuh dia bangsat" teriak mew lalu memukul pria besar itu dengan membabi buta

"Uhhh kau siapanya huh, jika kau mau aku bisa berbagi dengan mu.. " ucap pria itu

"Sialan.. " mew mengetatkan rahangnya wajah memerah karena amarah iya tak suka mendengar gulf dilecehkan oleh orang lain

Bugh

Bugh

Bugh

Gulf memejamkan matanya rasa sakit pada perutnya semakin menjadi ia tak tahan kepalanya juga sangat pusing pandangannya sudah buram

"P'meww.. " ucap kana dengan lirih namun masih terdengar oleh mew

Mew menoleh ia memberhentikan pulukannya dirasa orang itu sekarang tak sadarkan diri..

Mew menghampiri gulf yang sedang memegang perutnya menahan sakit

"P'mew.. to.. tolong a.. anak gulf"

"Gulf..mo.. mohon phii" ucap gulf terbata-bata dan setelahnya ia pun tak sadarkan diri

Melihat gulf tak sadarkan diri dengan darah yang yang mengalir dikakinya membuat mew sangat panik

Tercetak jelas wajahnya menunjukan ke kekhawatiran yang sangat amat banyak dalam dirinya dan langsung saja ia membopong tubuh tak berdaya itu dan membawanya ke rumah sakit

"Aku mohon selamatkan gulf dan juga anakku ya tuhann"

***
Setelah mendapatkan pertolongan gulf diharuskan untuk dirawat dirumah sakit setidaknya sehari saja.

Kini gulf masih enggan membuka matanya, mew tidak membawa gulf ke rumah sakit keluarganya karena mengingat gulf tengah mengandung mew takut nantinya terjadi suatu masalah yang tak diinginkan

Mew masih menemani gulf disamping ranjang gulf, mengingat tadi ia sangat khawatir pada gulf terutama pada anak yang ada dikandungan gulf, dirinya pun tak tau kenapa bisa sekhawatir itu padahal beberapa hari lalu ia sama sekali tak mengakui anak itu bahkan menginginkannya mati

Secara perlahan gulf membuka kedua matanya bau khas rumah sakit menyeruak masuk kedalam penciumannya, mengingat malam tadi ia hampir saja diperkosa kembali membuat hatinya sungguh terluka mengapa takdir seperti itu selalu menghampirinya apa dosa yang ia buat dimasa lalu sampai tuhan menghukumnya begini..

"Baby.. " lirihnya seketika memegang perutnya ketika mengingat tadi malam dia pendarahan ia sangat panik apa baby nya baik-baik saja sekarang?

Gulf menoleh kesamping dilihatnya disana ada seseorang yang tadi malam menyelamatkannya sedang menatap kearahnya dengan tatapan yang tak bisa ia jelaskan

Love Is Gone [END] (Proses Revisi Bertahap) Where stories live. Discover now