Hai hai hai, buat yang baru baca cerita setitik luka ini, selamat datang dan semoga dengan ada nya cerita ini, dapat menghibur kalian.
Sebelum nya aku mau ucapin terima kasih banyak kepada kalian readers setia setitik luka, yang sider maupun non sider. Hehe canda.
Terimakasih kalian udah mau ikutin ceritaku sampai akhir.
Aku bakal revisi cerita setitik luka. Meskipun ga akan banyak perubahan, tapi aku mau menunjukkan versi terbaik cerita setitik luka.
So, ikuti terus dan jangan sampai ketinggalan!
SELESAI REVISI, 20 Maret 2022
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
--
Seorang gadis cantik tengah bergelut dengan selimut tebal miliknya, di dalam kamar bernuansa hitam putih yang terlihat sangat elegan.
Aldara Azalea Brinnata. Si gadis cantik dengan sejuta pesona. Rambut panjang sedikit bergelombang, dan mata sipit yang meneduhkan. Jangan lupakan sikap bar-bar yang kelewat batas. Memiliki kehidupan yang hampir sempurna, jika publik yang melihat. Tetapi, jika menurut Dara sendiri, hidupnya tak sesempurna itu. Membingungkan memang!
Memiliki seorang kakak laki-laki yang sangat amat menyayanginya. Dirgantara Brinnata, usianya hanya terpaut 2 tahun lebih tua darinya. Sekarang, Dirga sedang menempuh pendidikan di negeri Paman Sam, Amerika Serikat.
Orang tua? Broken home. Mungkin dua kata itu yang menggambarkan kondisi keduanya saat ini. Orangtuanya bercerai dan masing-masing dari mereka telah memiliki keluarga. Dara dan Dirga, mereka memilih jalannya sendiri, tinggal di rumah peninggalan neneknya di daerah Jakarta.
"Eughh..." terdengar lenguhan panjang dari Dara.
Saat Ia melihat jam dinding, seketika matanya melebar. "ASTAGFIRULLAH GUE TELAT BANGSAT."
Ia melakukan kegiatannya dengan selalu menggerutu kesal. Padahal rencananya, hari ini Ia ingin membuatkan sarapan untuk sang pujaan hati. Sekarang apa? Pupus sudah rencananya.
Sang pujaan hati?
--
Cerita ketiga, nekat di update
youcancallmedinda📌 ikuti terus kisah Dara oghe. DR;/
