33|Sebuah Janji

3.3K 1.2K 941
                                    

TW // abuse, drugs
*bijaklah dalam mengambil inti sari bacaan

Kalo ada typo tolong ingetin yah🙏

"Lo gila Ethan! Siapa pun di luar sana, tolongin gue!"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Lo gila Ethan! Siapa pun di luar sana, tolongin gue!"

Raline benar-benar tidak menyangka Ethan akan sebejat ini. Lelaki yang biasanya iseng merayunya, kini berusaha melecehkan dirinya. Sebisa mungkin Raline mendorong Ethan menjauh dari tubuhnya, namun tenaga lelaki itu jauh lebih besar dari dirinya.

Raline memekik, mendorong tubuh lelaki itu paksa. Raline menampar Ethan setelah berhasil mendorongnya menjauh.

"Kurang ajar lo Ethan!" Mata Raline memerah, ia menuding lelaki di hadapannya dengan uratnya yang spontan kentara.

"Ini yang lo lakuin ke Radheya supaya tutup mulut? Oh! Atau lo nyuruh Affan ngelakuin hal kotor itu ke Radheya? Dan sekarang lo mau ngelakuin itu ke gue!"

Ethan menyeringai. Lalu mengangguk santai. "Gue juga bisa bikin lo sama depresinya kayak Dee."

"Lo--" Raline menggeleng tidak menyangka. "Lo terlibat sama kematiannya Radheya! Gue bakal kasih tau semua orang kebejatan lo ini!"

Raline berusaha lari dari Ethan namun lengan Ethan menahan dirinya, menariknya kembali pada posisi, lalu menampar pipinya sekuat tenaga sampai Raline terjatuh ke lantai. Kemudian dengan cepat menindihinya.

"You can't do that. Karena gue udah lebih dulu menghancurkan lo, Raline," ungkapnya sensual lalu membungkam bibir Raline agar tidak berbicara lagi dengan bibirnya sendiri.

Raline panik, sepanik-paniknya. Ini lebih menyeramkan dari segala teror yang pernah diterimanya sebelum ini. Sekali pun ini bukan pertama kalinya, Raline tetap tidak bisa baik-baik saja.

"Bajingan! Tolong!"

Ethan spontan membungkam mulut Raline dengan sebelah tangan sementara ia sibuk bermain dengan ceruk leher gadis itu. Kameranya menyala. Kameranya merekam mereka berdua.

Gedoran pintu mulai terdengar dari luar "Siapa di dalam?"

Raline menggigit tangan Ethan. "Gue! Ini gue! Tolongin gue mm--"

Ethan kembali membungkam mulut Raline sementara gedoran semakin terdengar dari luar sana, lelaki itu memelototinya untuk berhenti berbicara. Raline balas memelototinya, kemudian menyikut bagian bawah Ethan dengan lutut lalu mendorong lelaki itu menjauh setelah ia mengaduh.

Brak!

Pintu toilet yang terkunci kemudian terdobrak dari luar. Seseorang menendangnya hingga terbuka. Ethan mendecak kesal karena telah gagal.

"Sialan!" Ethan menumbuk lantai di sebelahnya sembari meringis.

"Rayyan!" Raline segera berhambur ke dalam pelukan Rayyan, menangis di antara dada bidang lelaki itu.

Hipokrit ✔️Where stories live. Discover now