Haru tak pernah menyangka seseorang yang disukainya sejak lama akan berakhir satu atap dengannya. Jika saja waktu bisa diputar, ia akan menentang acara sakral itu dan mengungkapkan perasaannya secara gamblang.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jarak antara bankar bilik dengan kursi didepan nakas cukup dekat. Yuane tak perlu lagi untuk bersusah payah melempar sandwich tepat ke kepala lelaki didepannya.
Pertanyaan Jojo barusan, mengundang kekesalan dalam kalbu Yuane. Setengah hatinya dilanda kebingungan, entah perasaan apa yang baru saja menghinggap sehingga membuat Yuane terpaksa menutupi gugup yang menyelimut gundah.
"Pikiran lo kejauhan Jo. Ah gue lupa waktu itu ga jawab pertanyaan lo" ucapnya diiringi tawa sumbang. "Kalau lo mau tahu perpisahan kita tuh ga etis banget"
"Itu doang? alasan paling logisnya deh dari marahnya Haru tuh apa?" cecar Jojo, tak memberi jeda untuk Yuane sedikit berpikir jernih.
Yuane mencebikkan bibir sebal, "Bahasa lo tinggi banget! ada lah pokoknya lo ga perlu tahu ga penting juga"
Jojo lantas memicing curiga, menunjuk gadis didepannya dengan jari telunjuk dan kembali berucapa, "Tuhkan, berarti Kak yuane beneran ada rasa kan sama Haru?"
Refleks, Yuane berdiri hendak memukul lengan Jojo kesal, "Sialan! lo tuh mulutnya ga bisa difilter dikit"
"Becanda kak" kekeh lelaki itu melihat tangan Yuane terhenti diudara.
"Lagian gue bosen banget tiap ketemu sama lo pasti yang ditanyain tuh Haru. Apa-apa Haru, Senin sekarang Haru, esok lusa juga Haru, Gue bosen"
Yuane memutar bola mata, kembali mendudukkan diri dan bersidekap dada, "Ya terus mau lo apa?"
"Daripada lo nemuin gue dengan topik yang itu-itu lagi, mending lo dm dia deh di instagram. Kebetulan Haru baru bikin akun ig"
Yuane terperanjat, ia lalu menegapkan badan antusias, "Serius?"
Menurunkan bahu, Jojo mendengus lelah "Bohong kak! ya benerlah anjir"
"Usernamenya?" tanyanya denga mata berbinar cerah.
Netra Jojo menelisik memicing wajah Yuane yang dilingkup aura penasaran akan apa yang baru saja mereka bicarakan.
"Mata lo pengen gue colok?!" ancam Yuane benar-benar membuatnya tak nyaman saat Jojo menatapnya penuh kecurigaan. "Jadi apa usernamenya?" tanyanya lagi setengah menaikkan nada.
"Dih kepo banget"
Yuane menoleh, sembari mengetikkan huruf satu perasatu dihandphonenya, "Dih kepo banget usernamenya?"
"Bukan anjir Kak" Jojo mengacak surai sedikit frustasi.
"Ya terus apa?"
"Aksara Haru tanpa spasi"
Mengangguk, Yuane membuat membentuk jarinya menjadi huruf o seraya mengetikkan beberapa kata dikolom pencarian instagram, "Okay ketemu, nanti gue dm dia, kalau ga diblokir lagi"
Jojo menggeleng, memutar bola mata malas sejenak sebelum kembali merebahkan diri dan menatap Yuane aneh, "Freak banget lo berdua heran banget gue"
