Bab 1

16.9K 1K 4
                                    

Follow instagram

@anak_klepon
@jain.alhasan
@aliza_abelia
@farhan.abdullah22
@shofia_alhasan
@acaan_alghifari
@ucennn_alghifari

~♥~

Syauqi sedang berjalan santai dikoridor pesantren sembari membawa beberapa kitabnya, syauqi berjalan sambil bersiul siul siapa tau ada burung lewat.

Syauqi berjalan dengan tenang karna masih beberapa menit lagi kelasnya masuk, syauqi memang sangat santai dan kalem. Itulah yg membuat zayn suka dengan sikap syauqi yg kalem dan tidak terlalu menggunakan emosi saat ada suatu masalah.

Tiba tiba ada seorang wanita yg tak sengaja menabrak bahunya, kitab syauqi yg ia bawa langsung jatuh ke lantai. Wanita itu langsung panik dan segera mengambil kitab syauqi yg jatuh dilantai.

"em ukhti tidak apa apa?" tanya syauqi menatap wanita bercadar itu sebentar.

"tidak apa apa, maaf saya menabrak bahu anda" jawab wanita itu memberikan kitab syauqi pada sang pemilik.

"ning aqila?" kaget syauqi ketika melihat mata wanita tadi.

Syauqi sangat kenal dengan ciri ciri wajah aqila, syauqi sangat hafal dengan bentuk mata aqila apalagi suaranya yg lembut.

"s-syauqi? "

Aqila menatap syauqi sebenatar dan langsung menundukkan pandangannya kembali. Aqila benar benar tak menyangka akhirnya setelah beberapa bulan tak bertemu akhirnya kini bertemu kembali.

"ning apa kabar?? " tanya syauqi sedikit malu.

"alhamdulillah baik, maaf yah udah nabrak kamu, soalnya aku buru buru" jawab aqila dengan suara lembutnya yg mirip dengan suara shofia, ummahnya.

"nda papa ning, saya juga yg terlalu santai" ujar syauqi tersenyum simpul.

"aqila pergi dulu, assalamualaikum" pamit aqila langsung berlari karna sebentar lagi kelasnya akan dimulai.

"waalaikumussalam... " jawab syauqi sembari geleng geleng kepala dengan kelakuan pujaan hatinya.

Syauqi melanjutkan jalannya kembali, syauqi sendiri sangat senang karna akhirnya bertemu dengan aqila. Beberapa bulan yg lalu dirinya jarang sekali bertemu, karna aqila sendiri memiliki kesibukan disekolahnya sebagai ketua osis.

Aqila menjadi penerus zayn, meskipun wanita aqila tetap maju dan terus berusaha. Karna dirinya memiliki tanggung jawab untuk mendisiplinkan siswa dan siswi sekolahnya.

"abang iqiii!!!!" teriak dari seorang anak kecil dari belakang.

Syauqi menoleh ke belakang dan terlihat hasan husein yg berlari lucu menghampirinya. Dibelakang hasan husein juga ada zayn yg akan pergi mengajar.

Kebetulan hari ini adalah zayn yg mengajar dikelas syauqi. Hasan husein langsung menempel dikaki syauqi, syauqi perlahan menyingkirkan mereka dan mencium tangan mereka masing masing.

"ya allah kenapa teriak teriak hmm??" tanya syauqi yg berjongkok didepan hasan husein.

"akut abang iqi nda dengel" jawab hasan dengan lucu.

Syauqi mengusap pipi lembut hasan dan husein, syauqi berdiri dan langsung mencium tangan zayn. Hasan dan husein langsung berlari, sedangkan syauqi dan zayn menyusul dua tuyul nakal itu.

"yakin mau khitbah aqila bulan depan??" tanya zayn serius.

"in sya allah iya gus, karna saya takut ada yg nikung" jawab syauqi yg membuat zayn tertawa kecil.

"ya allah kaya anak kecil aja, main cepet cepetan" cibir zayn memukul pelan pundak syauqi.

Syauqi ikut tertawa dan mengusap pundaknya, syauqi benar benar serius untuk kali ini. Karna dirinya tak ingin menyia nyiakan kesempatannya untuk mendapat kan seorang ning cantik seperti aqila.

Setelah beberapa menit berjalan mereka berdua sampai dikelas, zayn masuk terlebih dahulu dan diikuti olrh syauqi dari belakang. Syauqi langsung duduk dibelakang bersama dua sahabat sengkleknya yaitu arka dan arfa.

Arfa dan Arka adalah saudara kembar sama seperti hasan husein yg duduk disebelah arfa dan arka. Husein duduk manis disebelah arka sembari membuka buka kitabnya.

Sedangkan hasan duduk di antara syauqi dan arfa yg kalemnya ma sha allah. Hasan duduk manis dan memperhatikan abinya yg menyuruh semuanya untuk berdoa.

Hasan dan husein ikut mengangkat kedua tangan mereka, dan ikut membaca doa. Zayn membiarkan dua anaknya yg ganteng itu, selama tidak mengganggu santri yg lain saat belajar.

Setelah berdoa hasan langsung mencolek lengan arfa, arfa menoleh dan mengusap pipi gembul hasan. "abang afa ini apaa?? " bisik hasan menunjuk bolpoin berwarna biru.

"ntuk apa ni bang? " tanya hasan sekali lagi.

"hufftt, masak lele" jawab arfa asal.

Syauqi yg mendengar jawaban arfa langsung mencubit pinggang arfa, arfa melirik tajam syauqi yg melototkan matanya. "kurang ajar diajarin sesat" ucap syauqi pelan.

"kan bener, kemaren lo aja goreng lele pake bolpoin gara gara ga ada spatula" kesal arfa mengecilkan suaranya, karna takut dihukum oleh gus zayn yg rada galak itu.

"udah ah, kesel gue. Mana loranya sendiri yg diajarin kaya gitu" ucap syauqi langsung menerjemah kitabnya.

Zayn tidak mendengar keributan yg terjadi dibelakang, lebih tepatnya keributan yg diciptakan oleh arfa dam syauqi si calon gus pondok Al-Hikmah.

Arfa memang dikenal sangat dingin, sama seperti syauqi. Syauqi terkadang ikut cuek pada aqila, sampai aqila marah padanya karna dicuekin.

Sedangkamn arfa, ia akan banyak bicara didepan kembarannya dan sahabatnya, syauqi. Arfa sendiri banyak digemari oleh para santri putri tapi tidak untuk aqila, malahan aqila sangat kesal pada arfa.

Arfa saat pertama dirinya masuk grup hadrah, arfa lah yg menjadi penabuh darbuka. Karna itulah arfa terkenal, sedangkan santri putri sangat suka melihat jari jemari arfa yg sangat lihai dalam memainkan darbuka.

"lengkap semua terjemahnya?? " tanya zayn yg setelah beberapa menit menerjemah kitab.

"mbonten gus... " jawab semua santri.

"nggih gus..." jawab arfa dan syauqi berbarengan.

Semua santri melongo mendengar jawaban syauqi dan arfa, mengapa mereka bisa lengkap terjemahnya sedangkan mereka semua banyak yg kosong.

Zayn memang tidak bisa pelan dalam menerjemah kitab, khususnya pelajaran nahwu. Zayn berbeda dengan almarhum farhan yg menerjemah kitab dengan santai dan tidak terlalu cepat.

"banyak toh yg kosong?? " tanya zayn sekali lagi.

"nggih gus banyak banget, kosong semua" jawab dari salah satu santri sembari menunjukkan kitabnya pada zayn.

Zayn yg melihat kitab santri tadi hanya geleng geleng kepala, karna kosong dan hanya beberapa yg ada terjemahnya. Zayn menghela nafas panjang dan mengulangnya kembali dengan pelan.

~♥~

Maaf bila ada typo atau ada kesalahan tertentu yg terdapat dalam part ini semoga kalian suka dan terima kasih.

Admin gc keluarga Al-Hasan :
085645427644 (author)
+62 877-0324-0306 (Oci)
+62 895-3951-13875 (Enggar)

Ning Cantikku [TAMAT]Where stories live. Discover now