Bab 13

9.1K 648 11
                                    

Follow instagram

@anak_klepon
@jain.alhasan
@aliza_abelia
@farhan.abdullah22
@shofia_alhasan
@acaan_alghifari
@ucennn_alghifari

ʕ•ﻌ•ʔ

09.36 wib.
Acara baru saja selesai, Aqila dan Syauqi sudah berada di kamar Aqila yg kini sudah menjadi kamar Syauqi juga. Syauqi sudau rtidsk tinggal diasrama lagi, akan tetapi tinggal di ndalem lebih tepat nya di kamar istrinya.

Syauqi sedang duduk dikasur empuk Aqila, sembari menunggu sang istri datang dari kamar mandi. Tak lama kemudian Aqila datang dengan sarung ala santri dan baju lengan panjang.

Aqila masih memakai khimarnya dan cadarnya, lalu ia duduk didepan suami tercintanya itu. Syauqi mengambil kedua tangan Aqila dan menggenggamnya erat, Syauqi menatap lekat dua manik mata Aqila yg sangat indah.

"emm Aqila panggil apa nih?? " tanya Aqila sedikit malu malu.

"emm kamu panggil mas aja" jawab Syauqi sembari tersenyum manis.

Aqila yg melihat senyum Syauqi langsung menundukkan kepalanya malu. Sungguh baru pertama kali ini Aqila melihat senyum Syauqi yg sangat manis dan membuat dirinya kejang kejang.

"mas boleh buka cadar dan khimar kamu? Jika tidak boleh tidak apa apa" tanya Syauqi ragu.

Aqila sedikit kaget, Aqila berusaha menenangkan dirinya terlebih dahulu. Aqila mengangguk kecil dan tersenyum menatap Syauqi yg sudah sah menjadi suaminya.

"boleh kok, ini memang hak mas untuk melihat mahkota yg sudah Aila jaga selama ini" jawab Aqila dengan lembut.

Syauqi tersenyum manis dan perlahan membuka cadar Aqila. Aqila memejamkan matanya dan membiarkan Syauqi membuka cadarnya.

Terbukalah cadar Aqila, Syauqi tercengang melihat wajah cantik Aqila yg membuat nya terpesona. Aqila membuka matanya dan menatap wajah Syauqi yg masih tercengang itu.

Aqila mengusap pipi mulus Syauqi, Syauqi sedikit kaget karna tiba tiba istri kecilnya itu mengusap pipinya. Syauqi tersenyum dan ikut mengusap lembut pipi gembul Aqila.

"sungguh aku sangat beruntung mempunyai istri secantik dirimu" ucap Syauqi sembari mencubit kecil pipi Aqila.

Seketika pipi Aqila memerah, entah memgap Syauqi mulai dari tadi membuat dirinya salting. Aqila mencubit pelan perut suaminya yg sedang tersenyum manis itu.

"kok dicubit terus sih" kesal Syauqi seperti anak kecil.

"kamu sih bikin aku baper muluuu"

Syauqi tertawa dan memeluk istri mungilnya itu. Sungguh Syauqi sangat gemas dengan sikap Aqila yg seperti anak kecil dan membuat dirimya selalu tertawa.

"kamu adalah ning cantikku, kamu juga adalah istri terbaikku, kamu juga adalah gadis pertama yg berada didalam hatiku dan mengisi hatiku" ucap Syauqi yg masih memeluk Aqila.

"ana uhibbuki fillah ya zaujati"

"ana uhibbuka fillah ya zauji" balas Aqila melepas pelukannya dan mencium pipi kanan dan kiri Syauqi.

'ma shaa allah hati sayaa' batin Syauqi yg sudah dibuat salting oleh Aqila.

Aqila tertawa gemas melihat kedua pipi suaminya itu bersemu merah. Aqila tau pasti suaminya itu sudah salting gara gara dirinya.

Syauqi perlahan mulai membuka khimar Aqila yg masih menutupi kepala dan rambutnya. Saat khimar Aqila dibuka, Syauqi lagi lagi dibuat tercengang oleh kecantikan istri mungilnya itu.

Aqila melepas ikat rambut yg ia gunakan dan menggerai rambutnya yg lumayan panjang itu. Wangi rambut Aqila dapat dicium oleh Syauqi yg masih menatap Aqila.

"cantik banget aku ya sampe ga kedip gitu?? " tanya Aqila dengan kepedeannya yg tingkat dewa.

"iya kamu cantik, tak hanya cantik tapi cantik banget.... " jawab Syauqi yg membuat Aqila tersenyum malu.

"udah udah deh, kamu ga mau ganti baju? " tanya Aqila menatap suaminya itu.

"nda deh, nanti aja pas mau sholat jumat" jawab Syauqi mengedipkan matanya dua kali.

Aqila tertawa gemas melihat tingkah Syauqi yg sangat berbeda dari sebelumnya. Sungguh Aqila tak menyangka jika Syauqi juga sangat manis dan menggemaskan baginya.

Syauqi turun dari kasur dan berjalan pergi ke kamar mandi untuk melepas gamis nya, sekalian buang air kecil. Syauqi sendiri masih tidak mau tebar pesona, biar Aqila sendiri yg melihatnya secara langsung.

Aqila ikut turun dari kasur dan menaruh khimar serta cadarnya di gantungan yg berada di belakang pintu. Dirinya juga sudah merapikan baju baju Syauqi dan memasukkannya dilemari.

Aqila kembali duduk di kasur sembari menonton televisi, sebenarnya Aqila sendiri lelah karna aktivitas tadi pagi yg sangat membahagiakan bagi Aqila.

"Aila... " panggil Syauqi yg baru saja keluar dari kamar mandi dan berjalan menghampiri Aqila yg sedang duduk dengan santai.

"Aila?? " heran Aqila menatap heran suaminya yg sudah duduk manis disebelahnya.

"masa kamu lupa sih? Kan kamu nyuruh aku buat panggil kamu pake nama Aila kan?? "

Aqila mengangguk lucu dan menyengir menunjukkan deretan giginya yg putih dan rapi. Syauqi mencubit pelan pipi istrinya yg sangat gembul dan lembut itu.

"Aila sekarang menjadi panggilan tersayang aku buat kamu" ujar Syauqi menoleh ke arah Aqila yg fokus menonton televisi.

"kalo aku mas cauqi aja, gemoy soalnya" timpal Aqila ikut menoleh ke arah suaminya yg masih menatap dirinya.

Syauqi hanya tertawa kecil dan memilih merebahkan tubuhnya, jujur Syauqi juga sangat lelah dengan acara tadi pagi yg membuat dirinya bahagia.

"udah tidur aja dulu, nanti Aila bangunin" titah Aqila mengusap kepala suaminya itu dengan lembut.

Syauqi mengangguk lucu dan memejamkan matanya. Syauqi sangat menikmati usapan lembut Aqila dikepalanya. Sepertinya Syauqi akan menjadi sangat manja pada Aqila sampai tak ingin lepas.

ʕ•ﻌ•ʔ

Maaf bila ada typo atau ada kesalahan tertentu yg terdapat dalam part ini semoga kalian suka dan terima kasih.

Ning Cantikku [TAMAT]Where stories live. Discover now