Bab 19

6.5K 492 6
                                    

Follow instagram
@anak_klepon
@aqila.alhasan
@lutfi.syauqi
@acaan_alghifari
@ucennn_alghifari
@farhan.abdullah22
@shofia_alhasan
@jain.alhasan
@aliza_abelia

***

Jam istirahat telah tiba. Syauqi dan Fathan keluar dari kelasnya, mereka berniat untuk pergi ke kelas Aqila dan kawannya yg lain. Syauqi sendiri sedikit risih karena dirinya terus diperhatikan oleh banyak siswa dan siswi.

Fathan dan Syauqi berjalan beriringan disepanjang koridor sekolah. Mereka berdua menjadi sorotan warga sekolah, para siswi sangat heboh karena melihat Fathan dan Syauqi yg sangat tampan dan tinggi itu.

Fathan berjalan dengan santai sembari menenteng jas hitam khusus osis kebanggaan nya itu. Sedangkan Syauqi berjalan sembari menundukkan pandangannya dan memasang wajah datar nya.

Syauqi dan Fathan berhenti di depan kelas Aqila, Fathan menarik tangan Syauqi untuk ikut masuk ke dalam kelas Aqila. Akan tetapi, Syauqi menggelengkan kepalanya dan menarik tangan Fathan.

"ayo masuk, jemput istrinya" ajak Fathan menatap Syauqi.

"ngga, aku tunggu disini aja" tolak Syauqi pelan.

Fathan hanya menghela nafas pelan dan menganggukkan kepalanya kecil, lalu masuk ke dalam kelas Aqila. Syauqi duduk di kursi yg berada disana sembari menunggu istri tercantik nya itu keluar.

Fathan berjalan dan menghampiri Acha dan Farah yg sedang duduk santai bersama Aqila. Disana juga ada Riki dan Eza yg sedang tidur cantik dengan menggunakan bantal buku tebal mereka.

"halooo bapak Fathan kulkas..." sapa Acha sembari mengedipkan matanya genit.

"jangan genit lo, kayak lonte aja"

Acha mendengus kesal mendengar ucapan Fathan yg membuatnya darah tinggi. Entah mengapa Fathan selalu membuat dirinya kesal hingga ingin menimbuk Fathan dengan batu besar.

"Aqila dipanggil noh sama suaminya" ujar Fathan pada Aqila yg sedang bermain ponsel.

Aqila langsung mematikan ponselnya dan mengambil jas nya, lalu Aqila pergi meninggalkan para sahabat sintingnya itu. Semua nya hanya bisa menghela nafas panjang dan memaklumi kelakuan Aqila.

"maklum dah punya ayang..." ucap Acha lesu.

"mak ayangku mana??" tanya Farah entah pada siapa.

"ada disini sayang..." bisik Fathan ditelinga Farah.

Fathan langsung membangunkan dua cowo setengah cewe itu. Fathan mengambil masing masing buku tebal yg digunakan oleh Riki dan Eza untuk tidur.

Eza langsung terbangun dan duduk dengan benar. Eza menatap Fathan yg sedang menatap dirinya datar, Eza hanya tersenyum manis dan mengambil ponselnya untuk melihat chat nya.

"lo za za... Ayang mulu" cibir Fathan menatap malas Eza.

"idihh ayang siapa coba, ayang gue tuh mayat bestie" balas Eza dengan nada songongnya.

Eza sendiri adalah cowo wattpad idaman para siswi SMA Sabilillah. Eza sendiri sangat suka membaca cerita diwattpad dan juga sudah mempunyai banyak ayang FIKSI.

"ya deh gapapa" ucap Fathan pasrah.

Fathan beralih menepuk nepuk kecil pipi Riki, Acha dan Farah langsung keluar dari kelas. Fathan terus menepuk pipi Riki, hingga batas kesabaran Fathan habis.

Fathan langsung menampar pipi Riki. Eza yg sedang fokus dengan ponselnya langsung menoleh ke arah Riki dan Fathan, sepertinya akan ada perang ke 3 antara Riki rese dan Fathan kulkas.

"apasih nampar pipi gue?!!" tanya Riki ngegas.

"lo sih tidur mulu!!" jawab Fathan tak kalah ngegas.

Eza menaruh ponselnya dan langsung menarik tangan Riki dan Fathan, lalu membawa mereka keluar kelas untuk menghampiri sahabat nya yg sudah menunggu lama diluar.

Saat keluar kelas Eza langsung mengajak seluruh sahabatnya itu untuk ke kantin, karena dirinya sudah lapar dan ingin makan. Eza masih memegang tangan Riki dan Fathan dengan erat, dua orang yg sedang dibawa seperti kambing itu hanya bisa pasrah dan ikut kemana Eza akan membawa mereka kemana.

Aqila hanya menatap malas tiga lelaki aneh itu, sedangkan Acha dan Farah sudah tak kuat menahan tawanya. Syauqi hanya diam dan mengikuti kemana Aqila dan kawannya pergi, Syauqi tetap kalem dan cool didepan semua orang.

Saat tiba dikantin, semua langsung menyerbu jajanan yg berada disana. Acha, Farah dan Aqila langsung menyerbu permen yupi yg beraneka bentuk dan berwarna warni.

Eza melepaskan tangan Riki dan Fathan, Fathan langsung menghampiri Syauqi yg sedang memilih jajanan. Sedangkan Riki dan Eza ikut menghampiri Syauqi.

"gus nanti ikut ke ruangan osis yuk, kumpul bareng" ajak Fathan pada Syauqi.

"eh ga usah panggil gus, panggil kaka atau langsung Syauqi aja" ucap Syauqi pada Fathan yg sedang menatap nya.

"yaudah aku panggil kaka aja"

Syauqi mengangguk dan tersenyum kecil menatap Fathan. Riki langsung mencium tangan Syauqi, Syauqi sendiri sedikit kaget karena Riki mencium tangan nya secara tiba tiba.

"astaghfirullah tidak perlu, ini disekolah bukan di pondok" ucap Syauqi menarik tangannya kembali.

"ihh gus nih... Kenalin nama aku Riki ganteng"

"panggil kaka atau langsung Syauqi aja" balas Syauqi dengan ramah.

Riki menyengir dan tersenyum menatap Syauqi. Syauqi hanya tersenyum dan beralih menghampiri Eza yg berada dibelakang Fathan, Syauqi menjulurkan tangannya pada Eza dan tersenyum menatap Eza.

"Syauqi"

"Eza"

Syauqi tersenyum ramah pada Eza, begitu pun sebaliknya. Syauqi mereka bisa menjadi sahabat dunia dan akhirat, karena Syauqi merasa mereka adalah orang baik.

Syauqi mengajak tiga teman barunya itu untuk kembali mencari jajanan untuk mereka makan kali ini. Syauqi sendiri sangat cepat akrab dengan orang lain.

"Aqila..." panggil Syauqi pada Aqila yg sedang berada disebelah nya itu.

Aqila menoleh dan menaikkan sebelah alis nya, Aqila menatap kedua manik mata Syauqi. Syauqi juga ikut menatap dua manik mata Aqila yg sangat indah itu, sungguh Syauqi selalu dibuat gila ketika melihat wajah Aqila.

"mau ini ga??" tanya Syauqi sembari menunjuk mihun dan klepon.

Aqila menganggukkan kepalanya dan tersenyum pada Syauqi. Syauqi tersenyum kecil, lalu mengambil mihun dan klepon untuk dirinya dan Aqila makan nanti.

Setelah beberapa menit di kantin, akhirnya mereka semua pergi dari kantin. Mereka semua langsung pergi ke ruangan osis, tempat semua osis menghabiskan jamkos dan tempat mereka menghabiskan waktu bersama.

Syauqi duduk dibawah bersama Aqila, Syauqi membuka bungkus mihun yg ia beli tadi dan menyuruh Aqila untuk memakan nya terlebih dahulu.

Acha dan Farah ikut duduk didepan Syauqi dan Aqila, mereka akan menyaksikan adegan bucin Aqila dan Syauqi. Sedangkan Riki, Eza dan Fathan duduk diatas sofa sembari memakan yupi dan beberapa cemilan yg lainnya.

"mas airr..." pinta Aqila sembari menunjuk botol air yg berada di tangan kiri Syauqi.

Syauqi meminum air tadi terlebih dahulu dan memberikan nya pada Aqila. Aqila menerima botol tadi dan meminumnya di bekas bibir Syauqi.

Acha yg melihat itu hanya bisa menatap datar Syauqi dan Aqila. Farah yg juga melihat itu hanya bisa menghela nafas pelan dan memaklumi apa yg sedang dilakukan Syauqil (Syauqi Aqila).

"bang Zayn gaada nanti??" tanya Syauqi pada Aqila yg sedang makan mihun itu.

"iya, bang Zayn sama mbak Aliza mau ke Bangkalan buat cek butik" jawab Aqila menatap Syauqi sebentar.

Syauqi sendiri sedang merencanakan sesuatu, sungguh Syauqi ingin sekali berdua dengan Aqila nanti. Syauqi sudah tidak bisa lepas dari Aqila, sepertinya nanti Syauqi akan bermanja pada Aqila.

***

Tbc.

Ning Cantikku [TAMAT]Where stories live. Discover now