Bab 26

6.9K 431 3
                                    

Follow instagram
@anak_klepon
@aqila.alhasan
@lutfi.syauqi
@acaan_alghifari
@ucennn_alghifari
@farhan.abdullah22
@shofia_alhasan
@jain.alhasan
@aliza_abelia

***

5 bulan kemudian...
Aqila sedang duduk bersama Syauqi dikamar nya. Syauqi duduk di sebelah Aqila sembari mengusap pelan perut Aqila yg mulai membuncit, usia kandungan Aqila sudah 3 bulan.

Syauqi sangat bersyukur karena dirinya dan Aqila sudah dikaruniai seorang bayi kecil yg masih berada didalam kandungan sang ibu. Syauqi sendiri tak menyangka jik Aqila akan hamil di usia yg masih sangat muda.

"jangan nakal yah dede di dalam perutnya umi" ucap Syauqi sembari mengusap lembut perut Aqila.

"iya abiiii" balas Aqila dengan suara yg mirip dengan anak kecil.

Syauqi tertawa dan mencium pipi istrinya yg sangat cantik itu. Syauqi selalu dibuat tersenyum oleh tingkah Aqila, Syauqi berharap di hari kemudian dirinya masih bisa melihat senyum manis istrinya.

"jaga Aila dengan baik mas..." ucap Aqila lirih.

"iya sayang... Mas akan terus jaga kamu dengan baik" balas Syauqi dengan lembut.

Aqila membaringkan tubuhnya dan menyuruh Syauqi untuk mengelus perutnya. Syauqi tersenyum dan mengusap lembut perut Aqila, sungguh Syauqi tak bisa menahan air mata nya kali ini.

Entah itu adalah air mata kesedihan atau kebahagiaan, akan tetapi Syauqi sangat dibuat sedih kali ini. Syauqi tak bisa melihat wajah kedua mertuanya, seharusnya Farhan dan Shofia tersenyum bahagia melihat Aqila sedang mengandung kali ini.

Aqila sepertinya sudah terlelap, karena kali ini sudah pukul 11 malam. Syauqi mematikan lampu dan menyusul istrinya ke alam mimpi, sungguh Syauqi sangat lelah dengan kegiatan menjelang lulus.

Setelah lulus SMA Syauqi akan kuliah, setelah itu Syauqi akan mengurus perusahaan milik ayahnya. Syauqi akan bekerja dan mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya.

***

Esok harinya tiba, Syauqi dan Aqila berada di taman belakang ndalem. Setelah sarapan mereka berdua duduk dan menghabiskan waktu mereka disana, sepertinya Aqila sedang membutuhkan hiburan.

Syauqi berjongkok di bawah kaki Aqila yg sedang duduk dan memandangi bunga bunga cantik disana. Aqila beralih menatap suami nya yg sangat tampan itu, pasti anaknya nanti akan sangat tampan seperti ayahnya.

Aqila mengusap lembut rahang tegas Syauqi. Aqila terus memang Syauqi yg juga sedang menatap dirinya, sungguh memandang Syauqi membuat dirinya tersenyum.

"kalo anak kita cewe, pasti cantik banget kaya umi nya" ucap Syauqi sembari mengusap lembut perut Aqila.

"kalo anak kita cowo, pasti ganteng kaya abinya" balas Aqila disertai tawanya.

Syauqi juga tertawa dan mengusap gemas perut Aqila, sungguh Syauqi akan meremas anaknya saat lahir nanti. Syauqi sangat suka dengan anak kecil, terutama saat masih bayi.

"jalan jalan yuk, mumpung hari minggu nih" ajak Syauqi pada istrinya yg sangat cantik itu.

"jalan jalan ke mana??" tanya Aqila.

"ke mall??"

Aqila mengangguk senang dan tersenyum manis. Aqila sangat ingin jalan jalan, sungguh semenjak dirinya hamil dirinya sangat mudah bosan di rumah dan ingin terus pergi ke luar.

Syauqi berdiri dan menjulurkan tangannya pada Aqila. Aqila tersenyum dan menerima juluran tangan Syauqi, lalu berdiri dan mengikuti langkah Syauqi. Aqila sendiri selalu di perlakukan manis oleh Syauqi, jadi tak heran jika Aqila terus bersama dan tak mau berpisah dengan Syauqi.

Saat tiba dikamar Syauqi menyuruh Aqila duduk di tepi kasur dan diam disana. Syauqi berjalan membuka lemari dan memilihkan Aqila gamis yg cocok Aqila pakai hari ini.

Aqila tersenyum kecil melihat sikap Syauqi yg sangat setia pada dirinya. Aqila berharap Syauqi akan terus setia pada dirinya dan terus mencintai dirinya dengan sepenuh hatinya.

Setelah menemukan pilihan yg cocok, Syauqi memberikan gamis berwarna maroon dan khimar yg senada dengan warna gamis nya. Syauqi sangat senang ketika melihat Aqila memakai gamis berwarna maroon, coklat, hijau dan hitam.

Aqila menerima nya dan berjalan pergi ke kamar mandi. Aqila sendiri menerima semua pilihan Syauqi, asalkan itu membuat dirinya bahagia dan tak membuat dirinya dalam bahaya.

Beberapa menit kemudian, Aqila keluar dari kamar mandi. Saat keluar sudah ada Syauqi berada di depan cermin sembari menyisir rambutnya, Syauqi sudah siap dengan gamis berwarna maroon dan sarung hitam sebagai dalaman.

Aqila berjalan menghampiri Syauqi yg sedang bercermin. Aqila berdiri di sebelah Syauqi, sungguh Aqila seperti sangat pendek ketika berdiri bersama Syauqi.

Syauqi merangkul istrinya yg sangat menggemaskan itu. Tinggi Aqila hanya sampai bahu Syauqi, jadi Syauqi sangat mudah merangkul istri mungil ya itu. Syauqi sendiri sangat suka merangkul istrinya, apalagi menggendong istrinya.

"aku pendek banget kalau berdiri sama kamu" ucap Aqila melihat ke arah cermin.

"ga papa, yg penting rasa cinta mas sama kamu tinggi hingga tak terhingga" balas Syauqi yg membuat Aqila tersenyum malu.

Aqila mencubit kecil pinggang Syauqi dan beralih memeluk Syauqi. Syauqi membalas pelukan dari istrinya dan mengusap kepala istrinya dengan lembut, sungguh rasa cintanya pada Aqila tak akan pernah bisa dijelaskan.

"mas sayang sama kamu" ucap Syauqi dengan lembut.

"Aila juga sayang banget sama mas" balas Aqila mempererat pelukannya.

Syauqi melepas pelukannya dan menatap wajah cantik istrinya. Syauqi mencium kening istrinya dan bibir pink istrinya. Syauqi akan menjaga kehormatan dan menyayangi istrinya ini.

Syauqi mengambil niqab berwarna hitam milih Aqila, lalu Syauqi memasangkannya pada Aqila. Setelah memasangkannya Syauqi menatap dua manik mata indah Aqila lekat, sungguh Syauqi tak akan pernah menyakiti istri cantiknya ini.

Syauqi mengusap kepala Aqila dengan lembut dan mengecup pucuk kepala Aqila. Kemudian, Syauqi memeluk Aqila erat. Syauqi harap dirinya masih bisa memeluk tubuh mungil Aqila,  Syauqi tak akan pernah melupakan atau membuang Aqila dari hatinya.

***

Tbc

Ning Cantikku [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang