Bab 11

8.1K 653 9
                                    

Follow instagram

@anak_klepon
@jain.alhasan
@aliza_abelia
@farhan.abdullah22
@shofia_alhasan
@acaan_alghifari
@ucennn_alghifari

ʕ•ﻌ•ʔ

Satu minggu sudah berlalu, kini tiba hari dimana pernikahan Syauqi dan Aqila. Acara akad pernikahan dilaksanakan di ndalem dan akan dimulai pukul delapan pagi.

Syauqi sedang berada di rumah ayahnya yg kebetulan juga berada di Jogja. Syauqi sedang duduk di kamar nya, semua keluarga sedang sibuk dibawah.

Syauqi duduk di pinggiran kasur, Syauqi sendiri sudah siap dengan sarung hitam yg dilapisi dengan gamis panjangnya yg berwarna putih dan jas hitam dilengkapi dengan surban hitam dan peci hitam yg sudah terpasang di kepalanya.

Syauqi diam menatap karpet berwarna coklat itu, Syauqi sudah merasakan gugup. Akan tetapi,  Syauqi juga merasakan rasa senang didalam hatinya karna bisa menikahi orang yg sangat ia cintai.

"ini seperti mimpi" ucap Syauqi berjalan dan berdiri didepan cermin.

"ini seperti terlalu cepat"

Tiba tiba mama Syalwa membuka pintu kamar dan masuk ke dalam kamar Syauqi. Mama Syalwa menghampiri Syauqi yg sedang diam didepan cermin, mama Syalwa langsung memgang pundak putranya itu.

Syauqi terjingkat kaget, mama Syalwa tertawa kecil dan mengusap pipi anaknya itu. Syauqi tersenyum dan memeluk mama nya yg sangat cantik itu.

"ciee anak mama bentar lagi mau jadi suami..." goda mama Syalwa melepaskan pelukannya dan menatap putranya yg sangat tampan itu.

"Syauqi gugup ma... " adu Syauqi seperti anak kecil.

Mama Syalwa mengusap pipi Syauqi dengan lembut, mama Syalwa tersenyum tipis melihat anak satu satunya itu akan menjadi suami dan akan menjadi kepala keluarga.

"rasa gugupmu akan dibalas dengan rasa bahagiamu" ujar mama Syalwa tersenyum sangat manis.

"ayo kita bawah, sebentar lagi kita akan berangkat ke tempat dilaksanakan akad" ajak mama Syalwa menarik tangan putranya itu lembut.

Dibawah sudah ada ayah Syauqi, paman, tante, dan juga keponakan nya, Disana juga ada sepupu Syauqi. Semua pandangan tertuju pada Syauqi dan mama Syalwa yg sedang menuntun anaknya itu.

"MA SHAA ALLAH SEPUPU SAYAA!! " teriak sepupu perempuan Syauqi yg bernama Camila.

Mama Camila langsung memukul pelan mulut anaknya yg sangat tidak sopan itu. Syauqi yg mendengar teriakan adik sepupunya itu hanya bisa diam dan geleng geleng kepala.

Ketika sampai dibawah, ayah Umar langsung memeluk putranya itu. Syauqi juga membalas pelukan dari ayah nya yg sudah menjadi pahlawan baginya.

"anak ayah udah mau jadi suami ternyata" ucap ayah Umar melepas pelukannya dan tersenyum menatap Syauqi.

Syauqi hanya tersenyum malu dan menundukkan kepalanya. Ayah Umar tertawa kecil dan menepuk pelan pundak putra tercintanya itu.

ʕ•ﻌ•ʔ

Aqila sedang duduk didepan meja rias, Aqila sudah siap dengan gaun berwarna putih dengan model yg simple akan tetapi terlihat elegan. Tak lupa krimarnya dan cadar yg selalu menutupi separuh wajahnya.

Aliza langsung memeluk adik iparnya itu dari belakang, sungguh Aliza sangat senang akhirnya adik iparnya itu mempunyai pasangan dan bisa menjalankan amanah dari orang tuanya.

"cantik banget adik mbak" puji Aliza menatap Aqila dari pantulan cermin.

"mbak juga cantik kok" balas Aqila ikut menatap Aliza dari pantulan cermin.

Aqila memutar badannya menghadap Aliza, Aqila menatap Aliza yg memakai khimar biru dan cadar hitam. Aliza memakai cadar semenjak Shofia dan Farhan meninggal dunia, karna itu adalah wasiat dari mereka berdua.

Mulai dari awal Aliza memang ingin sekali memakai cadar, akan tetapi dirinya tak kunjung siap sampai akhirnya ia mendapatkan amanah dari mertuanya.

"makasih mbak udah mau nemenin Aqila... " ucap Aqila lirih.

"iya Aqila... Ini sudah kewajiban mbak untuk menggantikan ummah Shofia" balas Aliza tersenyum pada Aqila walau senyumnya tidak bisa dilihat.

Aqila ikut tersenyum dan langsung memeluk kaka iparnya yg sudah menjaga dan merawat dirinya sejak kematian kedua orang tuanya.

ʕ•ﻌ•ʔ

"Qobiltu Nikahaha Wa Tazwijaha Alal Mahril Madzkuur Wa Radhiitu Bihi Wallahu Waliut Taufiq, Hallan"

"sah? "

"SAHH!! "

Syauqi tersenyum senang karna dirinya bisa mengucapkan ijab qobul dengan lancar. Amanah nya sudah ia jalankan, dirinya yakin bahwa Farhan dan Shofia ikut bahagia dialam sana.

Zayn juga tersenyum bahagia, karna Syauqi sudah menikahi adik tercintanya itu. Zayn berharap jika Syauqi akan menjaga Aqila dengan sepenuh hati dan dengan ketulusan hatinya.

"ayo Syauqi silahkan jemput istrinya" suruh Jefri langsung menyuruh Syauqi untuk menjemput istrinya.

Syauqi mengangguk kaku dan berjalan menaiki tangga, jujur Syauqi sangat gugup kali ini. Jantungnya sudah berdetak tak karuan, tangan Syauqi sudah berkeringat dingin.

Ketika sampai di depan kamar Aqila, Syauqi mengatur nafasnya terlebih dahulu. Syauqi menyiapkan mentalnya untuk bertemu dengan istrinya itu.

"assalanualaikum Ya Zaujati... " ucap Syauqi sembari mengetuk pintu.

Aqila yg sedang duduk dipinggiran kasurnya langsung berdiri dan berjalan menuju pintu. Sungguh jantung Aqila sudah seperti berpindah ke lutut kali ini.

"waalaikumussalam Ya Zauji... " balas Aqila sembari membuka pintu.

Syauqi tersenyum lebar ketika melihat istrinya itu membukakan pintu dan menunduk malu. Syauqi kagum sendiri melihat penampilan Aqila yg sangat mempesona dan membuatnya seperti terbang.

"tidak perlu malu... Aku sudah menjadi suamimu sayang... " ucap Syauqi yg membuat Aqila semakin malu.

"ayo kita ke bawah, semuanya sudah menunggu" ajak Syauqi langsung menarik lengan Aqila lembut.

Aqila sendiri sedikit kaget, karna baru kali ini dirinya disentuh oleh lawan jenis kecuali oleh lawan jenis yg termasuk mahramnya.

"tidak usah malu sayang, dirimu juga akan selalu menyentuh diriku" ucap Syauqi sembari menuruni anak tangga.

Aqila hanya diam saja dan berusaha menengkan jantunynya yg sudah tak karuan itu. Entah mengapa Syauqi tiba tiba menjadi sangat manis dan berbeda dari sebelum dirinya menikah.

ʕ•ﻌ•ʔ

Lanjut prendd😭😭??

Maaf bila ada typo atau ada kesalahan tertentu yg terdapat dalam part ini semoga kalian suka dan terima kasih.

Ning Cantikku [TAMAT]Where stories live. Discover now