Bab 17

8.3K 539 8
                                    

Follow instagram

@anak_klepon
@farhan.abdullah22
@shofia_alhasan
@lutfi.syauqi
@aqila.alhasan
@aliza_abelia
@jain.alhasan
@acaan_alghifari
@ucennn_alghifari

🌸🌸🌸

Aqila dan Syauqi sudah berada diperjalanan, tak lupa Hasan Husein yg sedang duduk dengan santai di kursi belakang. Dua lembar itu tidak mau dipangku oleh Aqila, padahal Aqila sangat ingin memangku si kembar itu.

Hasan dan Husein sedang menonton si kembar botak dari ponsel Aqila. Sedangkan Syauqi sedang fokus menyetir, sesekali melirik istrinya yg sedang memainkan ponselnya.

"cari apa sih diponsel aku sayang?" tanya Syauqi penasaran.

"ga cari apa apa sih, cuman liat liat foto mas aja" jawab Aqila menatap Syauqi sembari tersenyum.

"udah pemandangan nya bagus... Ditambah orang yg ada difotonya ganteng... Duhh ma shaa allah"

"ya dong... Suami siapa dulu"

Seketika tawa Aqila pecah, begitu juga Syauqi. Aqila mencubit pipi Syauqi yg lembut nan mulus itu. Syauqi heran sekali, mengapa istrinya itu sangat suka mencubit pipinya.

Aqila melepaskan cubitan nya dan menghentikan tawanya, sungguh Aqila dibuat gemas sendiri oleh suami tercinta nya itu. Aqila bersyukur karena bisa menikahi laki laki seperti Syauqi yang paham agama, tampan dan juga sangat menggemaskan.

"kok gemes banget sih kamu!" gemas Aqila langsung mencubit pipi Syauqi lagi.

Syauqi menghela nafas pelan dan membiarkan istrinya itu melakukan apa pun yg ia suka pada dirinya. Syauqi lebih suka melihat Aqila tersenyum, dari pada melihat Aqila terus menangis.

'sehat terus ya cantik... Mas akan selalu jaga kamu sampai mas bertemu ajal nanti' batin Syauqi melirik Aqila dan tersenyum tipis.

"mas dua hari lagi kita bakal sekolah!" heboh Aqila yang membuat Syauqi sedikit kaget.

Syauqi mengusap pelan dadanya, Aqila yg melihat itu langsung menyingkirkan tangan Syauqi dan beralih tangannya yg mengusap dada Syauqi dengan lembut.

Syauqi langsung menoleh pada Aqila, sungguh Syauqi dibuat baper lagi oleh Aqila. Aqila terus mengelus pelan dada Syauqi dan merasakan detak jantung Syauqi.

"Aila heboh banget yah??" tanya Aqila sedikit sedih.

"nda kok sayang..." jawab Syauqi menatap istrinya dan tersenyum tipis.

Aqila menghentikan aktivitasnya itu dan beralih mencium pipi Syauqi. Syauqi langsung tersenyum dan mengusap pipi Aqila, sungguh dirinya sudah mulai suka jika dicium oleh Aqila.

"abang Cauqi kita bakal emana??" tanya Hasan menatap Syauqi yg sedang menyetir itu.

"em gimana kita ke alun alun kota jogja aja, gimana??"

"aahh Ucen etuju bang!!" heboh Husein langsung menaruh ponsel Aqila dan mematikannya.

"udah serasa anak sendiri ya allah..." gumam Aqila menoleh ke belakang dan menatap si kembar itu.

"ini untuk latihan sayang... Biar enak nanti kalo udah punya anak" balas Syauqi tersenyum jahil sehari melirik Aqila.

Aqila mencubit kecil pipi Syauqi, sungguh Syauqi selalu membuat dirinya baper sendiri. Aqila menunduk malu, sedangkan Syauqi  sudah tertawa jahil melihat wajah Aqila yg malu.

Beberapa menit diperjalanan, akhirnya mereka sampai ditempat yg mereka tuju, yaitu alun alun kota Jogja. Syauqi turun terlebih dahulu dari mobil dan membukakan pintu untuk Aqila, istrinya.

Kemudian Aqila dan Syauqi membukakan pintu untuk Hasan dan Husein. Hasan dan Husein langsung bergandengan tangan, Aqila memegang tangan Husein dan Syauqi memegang tangan Hasan.

Hasan melepaskan tangannya dari Husein dan juga Syauqi, Hasan merentangkan tangannya pada Syauqi. Syauqi tersenyum kecil dan langsung menggendong Hasan seperti koala.

Sedangkan Husein masih berpegangan tangan dengan Aqila, Husein hanya meminta gendong pada bundanya atau abinya. Husein memang selalu bermanja pada Aliza dan Zayn, berbeda jika dengan Aqila.

"ada ayang ayang!" ucap Hasan sembari menunjuk layang layang yg sedang terbang.

Syauqi tersenyum menatap Hasan dan mengusap pipi gembul Hasan. Syauqi beralih menatap istrinya itu, ternyata Aqila sedang menggendong Husein.

Syauqi langsung menggandeng tangan Aqila, Aqila terjingkat kaget dan menatap malas suaminya itu. Syauqi tersenyum manis menatap istrinya yg sangat cantik itu.

"mas tak akan melakukan itu kan??" tanya Aqila tiba tiba.

"itu apa??"

"berhubungan badan..." jawab Aqila pelan.

Seketika Syauqi terdiam, Syauqi mengajak Aqila untuk duduk dikursi yg berada disana. Syauqi menyuruh Aqila duduk dan menyuruh Hasan dan Husein untuk bermain disekitar mereka duduk.

Hasan dan Husein bermain disekitar Syauqi dan Aqila duduk, mereka berdua bermain kejar kejar dan duduk bersama di atas rumput hijau.

"jangan pikirkan itu Aila..." ujar Syauqi menatap Aqila yg sedang menunduk.

"aku tak mau melakukan itu terlebih dahulu, aku ingin menyelesaikan sekolah ku dulu" balas Aqila ikut menatap suaminya yg sangat tampan itu.

"tidak akan Aqila, mas akan melakukan itu ketika kamu sudah siap... Mas ga akan maksa kamu, mas akan tunggu kamu"

Aqila kembali menundukkan kepalanya kembali, sungguh perasaannya sangat bingung kali ini. Aqila bingung dengan parasaannya kali ini, antara rasa sedih dan juga rasa resah nya.

"aku takut mas akan berpaling dari Aila...."

Syauqi tertawa kecil dan mengusap kepala Aqila dengan lembut. Syauqi yakin pasti istrinya ini sangat takut kehilangan dirinya gara gara masalah ini.

"ga akan sayang... Mas ga akan berpaling dari kamu"

Aqila menatap wajah Syauqi, Aqila mengedipkan matanya lucu. Syauqi mengusap kepala Aqila dengan lembut sesekali mencubit pipi Aqila dengan gemas.

"mas ga akan ninggalin kamu, mas akan jaga kamu sampai kita punya anak banyak dan sampai kita dipisahkan oleh maut"

"mas sudah menjadikan kamu ratu di kerajaan hati mas, mas juga sudah menjadikan kamu wanita terbaik setelah mama"

"mas berjanji akan menjaga, membahagiakan dan tidak akan membiarkan satu tetes air mata menetes dari mata kamu yg sangat cantik ini gara-gara mas"

Hati Aqila tersentuh mendengar penuturan Syauqi yg sangat manis itu. Aqila tersenyum menatap wajah tampan Syauqi, Syauqi ikut membalas senyum manis istrinya itu.

"mas juga sudah menjadi raja dikerjaan hati Aqila..."

🌸🌸🌸

Maaf bila ada typo atau ada kesalahan tertentu yg terdapat dalam part ini, semoga kalian sudah dan terima kasih.

Ning Cantikku [TAMAT]Where stories live. Discover now