2: Midnight Conversations

1K 155 24
                                    

Sudah hampir tengah malam dan raya masih duduk dikursi meja makan bersama perempuan-perempuan penghuni kontrakan ini. Bercerita ngalor ngidul, mulai dari kuliah sampai kali banjir pun mereka bahas.

Raya tidak banyak ikut nimbrung, hanya sesekali, tetapi tetap saja ia merasa bahwa kehadirannya diterima oleh seisi kontrakan ini, apalagi dengan para perempuan.

"Karina sama harish pacaran ya ?" tanya raya.

Karina menggeleng, "Ih engga !" katanya, "Dulu iya pacaran waktu semester awal, tapi cuma sampe semester empat. Udah putus setahun yang lalu."

"Lo harus tau gimana suramnya ini kontrakan tiga bulan pertama waktu karina sama harish putus." kata chery.

"Ya lo bayangin aja kalo sekontrakan sama mantan !!" kata karina tidak terima.

"Tapi sekarang udah biasa aja, karina udah punya gebetan baru. CIEEEEE." kata giselle sambil menyenggol lengan karina iseng.

"Apaan sih." gerutu karina, "Yang pacaran itu yemima sama jeno, mili sama nana." kata karina.

Raya mengangguk paham, sebenarnya dia udah tau soal dua pasangan itu. Lebih paham lagi soal bagaimana naren dan mili karena sempat cerita-cerita dengan mili dan karina tadi, kalau soal jeno dan yemima sih raya belum tau banyak.

"Oh iya mil, kamar didepan kita siapa yang nempatin ?" tanya raya.

"Naren sama mili." celetuk giselle.

"Sembarangan." sungut mili, mendelik kearah giselle, mili menoleh kearah raya, "Naren sama haikal."

Raya mengangguk pelan, dalam hati ia meringis, haikal lagi haikal lagi. Setelah kejadian makan malam tadi, raya sudah mantap menetapkan haikal sebagai orang yang paling harus ia waspadai di kontrakan ini.

Persetan jika mungkin haikal akan menganggapnya lebay hanya karena perkara tanktop, tetapi bagi raya itu memalukan.

"Ya, lo punya pacar ?"

Raya menoleh kearah giselle, kemudian ia menggeleng sebagai jawaban dari pertanyaan giselle tadi, "Gue udah lama gak pacaran." katanya, memang terkahir kali raya pacaran itu SMA kelas dua.

"No wonder sih, lo keliatan alim banget." kata giselle.

"Kalo lo gak punya pacar baru deh gue gak percaya." kata karina.

"Ya iyalah, gue kan setia sama aji."

"Setia tai kucing. Pacaran baru dua bulan aja bangga lo, sebelumnya gonta ganti mulu tiap minggu." kata chery.

"Anda sirik anda diam." kata giselle ke chery.

"Kebayakan berantemnya kalian." gerutu mili lalu berdiri dari duduknya, "Gue balik ke kamar ya, ngantuk mau tidur."

"Kamar lo atau kamar nana ?"

"Ya kali gue tidur bertiga sama nana sama haikal." balas mili lalu menoleh kearah raya, "Mau ikut balik kamar ?"

Raya mengangguk, "Boleh deh, ngantuk juga ternyata." katanya lalu berdiri dari duduknya.

"Iya sana lo istirahat gih, pasti capek habis beres-beres seharian." kata karina.

Raya mengangguk, kemudian ia dan mili langsung naik ke lantai dua menuju kamar mereka, "Bentar ya gue ke kamar naren dulu, lo ke kamar duluan aja."

Raya mengangguk, "Okay, mil."

•••

New Happiness | haeryu au✔️Donde viven las historias. Descúbrelo ahora