8. Kewajiban

486 33 0
                                    

Happy Reading 📖

Aksa Melempar Tas Nya Ke Sofa Dan Membuka Seragam Atasnya Menampakkan Roti Sobek Miliknya, Senja Pun Baru Masuk Ke Dalam Dan Mengunci Pintunya Lalu Berjalan Ke Ruang Tamu, ia Melihat Aksa Lalu Mendekat Dan Mengambil Seragam Serta Tas Milik Laki-laki Itu

"Gausah! Biar Gue Aja" Larang Aksa Tapi Senja Menggeleng, Aksa Mengernyitkan Dahinya Dan Mencoba Untuk Meraih Tas Yang Dipegang Oleh Senja Tapi Malah Tersandung Dan Terjatuh Di Sofa Dengan Senja Di atas Nya, Aksa Sedikit Meringis Lalu Memeluk Pinggang Senja Tangan Sebelah

Senja Ingin Bangun Tapi Ditahan Oleh Aksa, Senja Mengernyitkan dahinya Karena Pelukan Aksa Di Pinggang Nya Semakin Erat, Senja Memegang Tangan Aksa Untuk Melepaskan Pelukan Laki-laki Itu, Tapi Perempuan Ya Tetap Perempuan, Tenaga Aksa Lebih Kuat Darinya

"Ngapain Lama² Bangun Sana!" Suruh Aksa Tapi Tangannya Gabisa Lepas Gimana Tuh, Senja Menggeleng Lalu Menggenggam Tangan Aksa Kuat Karena Merasakan Sakit Di Pinggangnya, Tak Lama HP Aksa Berdering Menampakkan Nama Papa And 1 Lainnya Vidcall You

Aksa Langsung Mengangkat Panggilan Video Call Itu Dan Menampakkan Papa Rehan, Mama Dea Dan Pak Cakra, Aksa Tersenyum Lalu Mengangkat Tangannya Sedikit Menjauh Sehingga Keadaan Mereka Sekarang Terlihat Jelas Dari Seberang Sana, Senja Melihat Ke Arah Ponsel Dan Tersenyum

"Aaaaa Apa Kami Menganggu?" Seru Mama Dea Karena Melihat Aksa Yang Tidak Memakai Baju Serta Senja Di Atasnya, Senja Menggeleng

"Ga Kok Mah Pah Yah, Lagi Pemanasan Aja" Celetuk Aksa Mendapat Tatapan Cengo Dari Senja

"Oalah, Cepet Cetak Cucu Buat Kami" Ucap Papa Rehan Sambil Tersenyum

"Siap Pah, Tunggu Aja" Jawab Aksa Santai Tapi Tangannya Yang Tak Lari Dari Pinggang Senja, Merasakan Detak Jantung Senja Yang Berdetak Lebih Cepat Akhirnya Aksa Melonggarkan Pelukan Nya, Senja Menghirup Udara Lebih Bebas Daripada Tadi

"Baiklah Kami Tutup Dulu Telfon Nya, Lanjutkan Saja" Sungut Mama Dea Dan Langsung Mematikan Telfon Nya, Aksa Menatap Senja Lalu Membalikkan Posisi Mereka Dan Senja Yang Berada Di Bawah

Senja Terlonjak Kaget Dengan Sikap Aksa Lalu Memegang Dada Bidang Suaminya Itu Dengan Detak Jantung Yang Tak Karuan, Aksa Menyunggingkan Senyuman Tipis Dan Kembali Teringat Sesuatu Lalu Kembali Menunjukkan Wajah Datarnya Kemudian Langsung Meraup Bibir Senja Kasar Sampai Gadis Itu Tak Bisa Bernafas

Senja Mendorong Dada Aksa Sekuat Tenaga Dan Akhirnya Lumatan Aksa Terlepas Tapi Membuat Bibirnya Tergigit Oleh Aksa Dan Berdarah, Aksa Menatap Senja Dengan Dahi Yang Berkerut

"Kenapa Hm? Lu Itu Istri Gue! Lo Wajib Memenuhi Kewajiban Lo Sebagai Istri,Dan Gue Minta Gausah Pakek Hijab Dirumah!" Bentak Aksa Membuat Senja Menjadi Takut, Senja Menunduk dan Mengepalkan Tangannya Di Atas Dada Bidang Aksa

Aksa Tau Dari Raut Wajah Senja Kalo ia Belum Siap Untuk Memenuhi Kewajiban Nya Sebagai Istri, Jika Melepas Hijab Dirumah Tak Masalah Karena Hanya Ada Mereka Berdua Disini, Aksa Langsung Mendorong Senja Sampai gadis Itu Terduduk Di Lantai

"Siapa Juga Yang Mau! Gue Gaakan Pernah Mau Nyentuh Lo!" Ucap Aksa Dan Langsung Pergi Ke Dalam Kamarnya, Senja Menunduk Dengan Mata Yang Berkaca-Kaca

"Kuatkan Senja Ya Allah, Jangan Kutuk Kak Aksa Karena Dia Udah Bikin Istrinya Sedih dan Nangis" Batin Senja Lalu menghapus Air matanya Dan Berdiri

Senja Mengambil Seragam Kotor Aksa Lalu Pergi Ke kamar Nya Dan Mencuci Pakaian Setelah Itu Langsung Ia Jemur Kemudian Turun Ke Bawah Untuk Memasak, Di Dapur Sudah Ada Aksa Yang Sedang Memasak Mie

Senja Mencolek pundak Aksa Dan Laki-laki Itu Menoleh Sambil Menaikan Sebelah Alisnya, Senja Ingin Meraih Panci Yang Di Pegang Aksa Tapi Laki-laki Itu Langsung Menepis Nya

"Ngapain? Biar Gue Sendiri" Ucapnya Dingin Tapi Senja Tetap Bersikeras Untuk Membantu Sampai Akhirnya Panci Berisikan Air Panas Itu Terjatuh Dan Mengenai Tangan Senja Dan Juga Tangan Aksa

"Anjg! Bego Banget Sih Lo! Gue Bilang Gausah ya Gausah!" Bentak Aksa Keras Lalu Membasuh Lukanya Biar Tidak Semakin Melepuh, Senja Berjongkok Lalu Membersihkan Lantai Tanpa Membersihkan Luka Di Tangannya Terlebih Dahulu, Tangan Senja Bergetar menahan Sakit Tapi Wajahnya Biasa Saja

Setelah Aksa Selesai Laki-laki Itu Segera Mengobati Tangannya Menggunakan Salep, Senja Melihat Aksa Dan Meraih Salep Yang Laki-laki Itu Pegang Kemudian Mengobati Luka Melepuh Di Tangan Aksa, Laki-laki Itu Tak Sempat Menolak Dan Akhirnya Pasrah

Aksa Melihat Tangan Senja Yang Sangat Merah Dan Juga Melepuh, Setelah Luka Aksa Tertutup Sempurna Dengan Salep Aksa Langsung Mengambil alih Salep Nya Dan Menarik Tangan Senja Ke Sofa Lalu Mengobati Luka Senja Tapi Sedikit Kasar Membuat Senja Tak Berhenti Meringis

Aksa Menaruh Salep Nya Di Jari Telunjuk Lalu Mengoleskan Nya Ke Luka Senja Tapi Ia Tekan² Membuatnya Terasa Sangat Sakit Dan Perih, Senja Menggenggam Tangan Aksa Yang Laki-laki Itu Gunakan Untuk Mengobati Lukanya

"Tahan Dikit, Gitu Aja Lebay Banget" Ucap Aksa Dan Senja Langsung Melepaskan Tangannya Lalu Melihat Ke Arah Lain, Aksa Itu Jarang Sekali Berbicara Tapi Sekalinya Ngomong Pedes Banget Sampe Perih Rasanya

"Sana Masakin Gue Makanan" Sungut Aksa Setelah Selesai Mengobati Luka Senja, Gadis Itu Hanya Mengangguk Lalu Berdiri Dan Memasak Makanan Untuk Aksa Dan Dirinya, Senja Membuat Pancake Dan Dua Gelas Susu Coklat Hangat Lalu Meletakkan Nya Di Meja Dan Duduk Di Sebelah Aksa

Aksa langsung Memakan Makanan Nya Dan Seketika Berhenti, "Enak Banget, Kayak Masakan Dari Restoran Nya Bunda Dinda" Batin Aksa

Senja Menatap Aksa Cengo Karena Laki-laki Itu Diam Saja, Senja Melambaikan Tangannya Di Depan Wajah Aksa Pada Akhirnya Laki-laki Itu Sadar Dan Melepehkan Makanan Dari Mulutnya

"Gaenak!" Ucapnya Ketus Lalu Meminum Susu Hangat Miliknya Dan Pergi Menuju Kamarnya, Senja Heran Padahal Tak Ada Yang Salah Pada Makanannya, Senja Saja Makan Dan Rasanya Enak, Senja Menggelengkan Kepalanya Lalu Menatap Layar TV Sambil Memakan Pancake miliknya

Setelah Itu Senja Membawa Piring Kotor Ke Dapur Dan Mencucinya Lalu Berjalan Ke Atas Menuju Kamarnya, Senja Melewati Kamar Aksa Yang Sedikit Terbuka, Senja Mengintip Sedikit Melihatkan Aksa Yang Sedang Main HP, Senja Langsung Masuk Ke Kamar Nya Sebelum ia Tercyduk Mengintip 👀

Aksaza||Tulisan SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang