Chapter 32

2.5K 283 68
                                    

Harvey Benedict, seorang pebisnis sukses dari kerajaan bisnis ternama, yang juga merupakan putra dari keluarga Benedict terlibat hubungan gelap dengan putri dari keluarga Mackenzie, Yolanda Mackenzie. Foto-foto kebersamaan mereka yang sangat mesra sudah tersebar luas di seluruh Benua Amerika.

Di sepanjang jalan kota Queens terpampang jelas foto-foto Harvey dan Yola, hal itu membuat Yola menghela napas pelan.

Mereka sekarang berada di jalanan kota Queens untuk menuju mansion keluarga Mackenzie.

Yola mengalihkan pandangannya untuk menatap pria di sebelahnya, Harvey sejak tadi sibuk dengan ponselnya, entah apa yang sedang pria itu kerjakan.

"Jeff sudah menjelaskan segalanya pada keluarganya." Ujar Harvey tanpa menoleh pada kekasihnya.

"Lalu?"

"Keluarganya tidak setuju dengan hubungan Jeff dan Adriana, tapi sekarang Adriana sedang hamil."

Yola terkekeh mendengarnya. "Itu bagus." Setidaknya keluarga Beckham tidak akan memusuhi keluarga Mackenzie saat tahu tentang perselingkuhannya dengan Harvey, karena nyatanya Jeff juga menjalin hubungan dengan sekretarisnya.

Mobil yang dikendarai oleh Revo berhenti dengan sempurna di teras mansion, hal itu membuat Yola menahan napas sebelum menghembuskannya pelan

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Mobil yang dikendarai oleh Revo berhenti dengan sempurna di teras mansion, hal itu membuat Yola menahan napas sebelum menghembuskannya pelan.

Harvey memasukkan ponselnya ke dalam jas, tangannya bergerak untuk menggenggam tangan wanita kesayangannya. "Semua akan baik-baik asal kita bersama, bukan?"

Yola terdiam, lalu memutar lehernya untuk menatap Harvey. "Iya." Jawabnya dengan mantap.

Harvey tersenyum tipis, ia memberikan kecupan pada puncak kepala Yola sebelum mengajak wanita itu untuk turun dari mobil.

Suasana hening namun terasa mencekam langsung menusuk pori-pori mereka. Dengan bergandengan tangan, Harvey dan Yola melangkah masuk ke dalam mansion.

Di ruang tengah keduanya langsung disambut dengan tatapan tajam dari 2 orang yang berada di sana.

"Daddy kira semua berita itu bohong, tapi ternyata daddy yang terlalu percaya padamu." Ucap AB dengan nada dinginnya.

"Aku mencintai Harvey." Balas Yola.

"Itu bukan cinta! Itu hanya obsesimu! Dia pria beristri, Yo!" Jerit Olivia di tengah tangisannya.

"Terserah kalian mau menyebutkan apa, aku tidak peduli."

"Kau sudah menghancurkan segalanya. Menghancurkan kehormatan keluarga dan menghancurkan persahabatan yang daddy jalin selama ini." Tatapan kecewa tidak bisa AB sembunyikan.

"Saya minta maaf atas semua ini." Ucap Harvey.

"Kau seharusnya malu, datang ke rumah seorang gadis dengan statusmu yang sudah beristri!" Emosinya langsung tak terbendung saat mendengar suara pria yang sudah merebut putrinya.

TOXIC PARTNER 1: AffairOnde histórias criam vida. Descubra agora