Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.
🍁 : flashback
Saia ngerasa instrumen diatas cocok banget buat baca ini, soalnya setiap kali nulis ini saia sambil dengerin nih instrumen. Berasa banget gitu kek ada dimanhwa² kerajaan😗
Btw saia masih gamon tuh drakor hiksrot😢💔
Dah lanjut~
=================================
"Itu semua..."
"Aku yang suruh, dasar bodoh..."
"Aku sangat senang kamu dan kembaranmu menderita"
"Aku akan merindukan kalian"
"Kak aria"
Wushhh
◆◇◆◇◆◇◆◇
Aria dan (name) sekarang sudah sampai di toko baju yang ada di kota.
"Apa count akan terkejut kalau aku dan (name) berpakaian terlalu sederhana?" batin aria.
"Wah banyak sekali baju² yang sangat indah" batin (name) yang melihat banyak baju ditoko.
Ya namanya toko baju jelas banyak baju, kalo toko material itu beda cerita lagi:)
"Dia kan sudah menghasilkan banyak uang berkatmu, masa penyelamat nya pakai gaun seperti ini? Image itu bagus juga. Oke, kita pakai Image itu saja" batin aria.
"I-itu semua gaun² yang tidak bernilai, tapi tolong lihat pelan²" kata pemilik toko gugup.
"Gaun² yang tidak bernilai?" batin aria bingung.
"Bingung pilih yang mana...." gumam (name).
"Setahun yang lalu aku dan (name) tidak bisa membeli sehelai gaun tidak bernilai ini biarpun sudah kelaparan berbulan-bulan" batin aria.
"Coba kita lihat"
"Yang ini, yang ini.... Ini juga. Kamu pilih yang mana (name)?" tanya aria.
"Aku pilih yang ini, ini, ini dan ini aria" kata (name) yang semangat sambil menujukkan beberapa gaun yang dia pilih.
"Anu... Dia atas ada gaun yang lebih berkelas..." kata pemilik toko yang terlihat sangat gugup.
"Tidak perlu, ah tolong bungkus yang ini" kata aria.
"Ba-baik! Tolong tunggu sebentar sambil menikmati cemilan!" kata pemilik toko yang langsung buru² pergi membungkus gaun.
