Side Story 3

825 129 18
                                    

=================================

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

=================================

Brak....

Suara dari pintu yang terbuka dengan sangat kencang membuat (name) yang duduk sambil makan bakpao terkejut.

"(NAME) KUDENGAR KAMU HAMIL?!" teriak ibu terkejut.

"(NAME) APA BENAR KAMU HAMIL?!" aria juga ikut teriak karena terkejut dengan berita kehamilan kembarannya.

(Name) yang sedang duduk sambil makan bakpao dengan kaki nya diangkat satu keatas seperti makan diwarteg kaget dengan kedatangan aria dan ibunya secara tiba².

"Loh? Kenapa ibu dan aria kesini?" (name) bingung mengapa ibu dan kembarannya jauh² dari croa ke kekaisaran.

"APA KAMU HAMIL?!"

"I-iya ibu, aku hamil. Usia kandungan ku emm berapa minggu ya? Intinya satu bulan lebih!" (name) memasang pose berpikir dan setelah itu tersenyum senang.

"AKHIRNYA AKU PUNYA CUCU LAGI~" ibu langsung bersorak bahagia.

"Aku turut senang akhirnya kamu akan mempunyai anak" aria tersenyum mengelus kepala (name) lembut.

"Kalau begitu kami sudah memutuskan akan disini sampai kamu telah melahirkan anakmu" kata ibu semangat.

"Iya benar, aku setuju" aria mengangguk kepala setuju.

"Terimakasih, aku senang!!! Tapi aria bagaimana dengan anakmu?"

"Ada kok kubawa, tapi saat ini dia berada dikamar bersama pengasuhnya"

"KALAU BEGITU AKU INGIN BERTEMU DENGAN KEPONAKAN KECIL KU YANG CANTIK~ OLIVIA, TANTE DATANG~" (name) langsung bangun dari tempat duduknya dan berlari keluar.

"ASTAGA (NAME) JANGAN LARI!!!"

"(NAME) BISAKAH KAMU TIDAK MEREPOTKAN DALAM BEBERAPA MENIT SAJA?!"

"YANG MULIA, TERLALU BAHAYA JIKA ANDA BERLARI SAAT SEDANG HAMIL"

Setelah berhasil menangkap (name), aria dan ibu langsung memarahi (name) yang berlari tanpa berpikir bahwa sekarang dia sedang hamil dan itu sangat berbahaya untuk bumil.

As yang tau ibu mertua dan kakak iparnya datang langsung menyapa mereka dengan hangat. Akhirnya mereka semua makan siang bersama dirumah kaca milik (name).

















◆◇◆◇◆◇◆◇
















Setelah kepulangan pasangan muda ini dari bulan madu mereka di desa bandung yang berada di wilayah pinggir kekaisaran. As mengajak (name) untuk menunjukkan permintaan istrinya ini sebelum menikah dengannya. Bisa dibilang syarat untuk menikah dengan istrinya ini.

Yap, as menujukkan rumah kaca yang terbilang sangat besar di istananya ini, rumah kaca tersebut sudah diisi berbagai teman tanaman (name) yang sebelumnya ada di kediaman.

Disetiap tanaman dirumah kaca ada banyak nametag yang menggantung ditanaman, itu agar tidak tertukar dan mengetahui siapa nama tanaman tersebut. Tapi ada beberapa yang sengaja tidak dikasih nametag.

"Bagaimana (name)? Apa kamu menyukainya?" as tersenyum lembut, pesonanya sangat tampan.

(Name) memandang kagum rumah kaca yang berada didepannya, sangat sejuk dan nyaman. Semua tertata sangat rapi dan terlihat cantik.

"Iya as, aku menyukainya. Terimakasih" (name) tersenyum senang dan langsung memeluk as dengan erat.

Wajah as langsung memerah padam, tindakan (name) saat ini sangat menggemaskan.

"Kamu sudah hapal semua nama mereka tanpa melihat nametag kan? Ingat kalo kamu gak hapal nama mereka kita cerai" tersenyum jahat, as langsung panik seketika.

"Sa-saya hapal semua, wa-walaupun ada beberapa yang mungkin tidak diingat. To-tolong jangan ceraikan saya" as langsung memasang wajah sedihnya dan memeluk (name) dengan erat seolah-olah tak ingin melepaskan miliknya.

"Ahahaha aku hanya bercanda, as. Mana mungkin aku akan menceraikanmu" (name) mengelus kepala as dengan lembut.

Setelah itu as menujukan taman yang dibuat untuk istrinya, taman nya sangat indah ada kolam kecil disana dan beberapa bunga yang sangat cantik.

(Name) terpukau dengan keindahan taman yang as berikan untuknya. (Name) berlari kecil kesana kemari memperhatikan tamannya yang sangat indah dan berakhir duduk di kursi yang ada ditaman bersama dengan as.

Mereka memandangi taman tersebut sampai akhirnya sore menjelang, suasana menjadi sangat damai. Kali ini (name) benar² sangat bahagia memiliki as yang akan selalu berada bersamanya sampai kematian memisahkan mereka.

(Name) mencium pipi kanan as dan berlanjut mencium pipi kiri nya.

"Aku mencintaimu as, aku sangat mencintaimu~ cintaku sebesar cintamu padaku dan cintaku seluas alam semesta" (name) memandang wajah as yang sudah memerah padam. Akhh gemas sekali aku ingin memakan nya sekarang~ ya mungkin itu yang dipikirkan (name) saat ini.

"Ya, aku juga mencintaimu (name), sangat mencitaimu. Cintaku memang sebesar cintamu padaku, aku sangat beruntung memilikimu" as tersenyum lembut.

As membawa (name) mendekat kepadanya dan mencium lembut bibir pink (name) yang mungil. Setelah itu as langsung memeluk (name) dengan erat, tak akan dia lepaskan sampai kapanpun.
=================================

 =================================

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
𝐘𝐚𝐤𝐢𝐧 𝐆𝐞𝐩𝐞𝐧𝐠 𝐊𝐢𝐝𝐬? | 𝐓𝐕𝐑𝐇 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫 | 𝐄𝐍𝐃✔Where stories live. Discover now