Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
=================================
"NONA ARIA! NONA (NAME)!"
"MULAI DARI SAYA!"
"TIDAK! SAYA DULUAN!"
"TOLONG LIHAT RENCANA SAYA!"
"Ramai sekali ya" kata (name).
"Setelah indentitas kami ketauan, mereka sejak pagi sudah berkumpul seperti ini" batin aria.
"Tenang saja, semuanya akan kami lihat" kata aria tersenyum.
"Kalian pasti belum sarapan karena datang sepagi ini, silahkan sarapan dulu" kata (name) ceria.
"TERIMAKASIH!"
Orang² itu langsung makan dengan tidak anggunly dan slayyy😞💅.
"Huh melihat etiket makan mereka, hal itu pernah terjadi pada kami. Masa lalu yang ingin ku lupakan" batin aria.
"Apa ada rencana yang bagus?" tanya ayah.
"Entahlah, semuanya bagus tapi ada sedikit bagian yang harus diperbaiki" kata aria datar.
"SOK DEKET LU ANJ. GILIRAN TAU KITA INVESTOR A&A SEKARANG LU NYARI KESEMPATAN YE, GAK USAH DEKET² DEH. GAK KENAL GW SAMA LU" batin (name) kesal.
"Sebenarnya semuanya zonk. Tanpa mengingat masa lalu pun, jika dibandingkan dengan bisnis² yang sudah aku evaluasi selama ini. Ini semua adalah rencana yang sangat buruk, tapi sayang kalau jatuh ke tangan orang seperti count" batin aria.
"Kami ingin memberikan kesempatan pada kalian. Kami akan membayar biaya sekolah, jadi apakah kalian bersedia mendapatkan pelajaran di akademi?" tanya (name) tersenyum.
"Kami tidak akan menyarankan jika kalian tidak punya apa², tapi kalian keliatan punya peluang" kata aria tersenyum.
"Kami akan gunakan kesempatan ini untuk menambah bawahan. Membina pemuda² yang punya keinginan juga merupakan visi dari akademi, selain itu ada baiknya juga membuat beasiswa atas nama kami" batin aria senang.
"YA AMPUN. TERIMAKASIH NONA ARIA, NONA (NAME)!!! KAMI AKAN BERUSAHA KERAS!!!"
Setelah itu mereka langsung pergi meninggalkan kediaman count.
"Rupanya benar ya, aria dan (name)" kata ayah.
"Ya? Maksud anda apa?" tanya aria bingung.
"Apa maksud nya?" tanya (name) datar.
"Kabar kalau kalian berdua adalah investor A&A! Lalu (name), katanya kamu juga punya hubungan dengan putra mahkota!" kata ayah.
"Ya begitulah..."
"Kepo banget sih jadi orang..."
"Iya²! Aku sudah mengetahui kecerdasan mu sejak kecil" kata ayah senang.
