23

1.3K 219 122
                                    

=================================

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

=================================

"Bunga yang ditanam di kebun majikannya?"

"Aku tidak percaya ini hari terakhir kita. Kami pasti menyiapkan makanan yang lebih baik kalau kamu bilang lebih dulu" kata ayah sedih.

"Haha, tidak apa². Terimakasih karena selalu memperlakukan saya dengan ramah. Urusan majikan saya yang bermasalah sudah selesai, jadi sekarang saya harus membantu disana" kata lane.

"Jadi begitu, sayang sekali kamu harus pergi tiba² begini" kata ayah.

"Menanam bunga nasional yang katanya dijual disekitar istana dikebun pribadi. Apa yang mau dia sampaikan? Ah, apa artinya majikannya adalah anjing negara yang sangat setia pada kekaisaran?" batin aria bingung.

"Ah, apa kamu tidak suka dengan usulku?" tanya ayah.

"Apa? Ah, bukan begitu" jawab lane.

"Benar! Kamu pasti memikirkan pendapat aria juga ya? Ayo kita dengar pendapat aria. Kebetulan dia sedang bersama kita" kata ayah.

"Maaf? Maksudnya apa?" tanya aria bingung.

"EHH JANCOK, BAPAK APAAN LU JUAL ANAK SENDIRI BANGSAT" batin (name) marah.

"Setelah diperhatikan, sepertinya dia tertarik padamu. Bagaimana menurutmu aria? Atau (name) apa kamu tertarik pada tuan lane?" tanya ayah.

"Kalau anda langsung ke pokok permasalahannya begitu, saya...."

"Apa?! Dia saja tidak bisa bekerja dengan baik dalam relasi mereka, tapi dia malah mau menjual kami seenaknya? Itu pun menjual kami ke lane, bukan majikannya yang misterius itu?! Tak akan ku biarkan (name) dijual oleh nya!" batin aria marah.

"Sayang?!" kata ibu marah.

"Apa? Tidak!!! Untuk apa kami tertarik kepada orang seperti itu! Lagian juga hak kami mau menikah nantinya dengan siapa, itu bukan urusan orang tua" kata (name) judes.

"Tapi itu ide yang bagus. Tuan lane sudah membantu keluarga kita, lalu kak aria dan kak (name) juga belum punya kekasih. Jadi ini bisa jadi relasi yang baik" kata mielle.

"Kalau begitu kamu saja mielle, menurut ku kamu cocok bersama nya tuh" kata (name) kesal.

"Dasar kakak... Saya kan sudah punya tuan oscar" kata mielle.

"Ah~ benar juga. Aku lupa dengan hal itu karena tuan oscar ja~rang sekali datang kesini" kata aria.

"Emangnya tuan oscar mau sama kamu mielle?" kata (name) nyelekit.

"Hahaha, tentu saja mau. Biarpun jarang kesini tapi dia sering mengirimi saya hadiah. Kakak pasti tidak tau karena tidak pernah dapat hadiah" kata mielle menahan kesal.

"Hilih sok pede banget sih jadi orang" kata (name) malas.

"Lady aria dan lady (name) juga tidak berkenan dan saya hanya akan menerima niat baik anda" kata lane.

𝐘𝐚𝐤𝐢𝐧 𝐆𝐞𝐩𝐞𝐧𝐠 𝐊𝐢𝐝𝐬? | 𝐓𝐕𝐑𝐇 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫 | 𝐄𝐍𝐃✔Where stories live. Discover now