Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Ges komen dong, saia suka baca komen kalian. Setiap update nunggu komen kalian nih, komen ya~🥲🌹
Kalo komen nanti disayang gepeng 🥰🥰😘💃✨🌹💅
=================================
"Aria (name)! Kalian mau kemana?" tanya cain yang berada dibelakang mereka berdua.
"Kak cain? Bukan nya kakak kerumah sakit?" tanya Aria bingung.
"Ehem², bukankah sudah cukup pelayan dan ayah saja yang pergi? Aku lebih mengkhawatirkan kalian"
"Didunia ini mana ada kakak yang meninggalkan adik kandung yang sedang pingsan untuk bertemu wanita lain?!" batin Aria heran.
"Biasalah aria. Dia kan manusia goblok yang tak ada otak nya" batin (name).
"Yang lebih penting dari itu, kalian mau kemana? Ayo kita pulang"
"Maaf, kak cain. Tapi kita ada urusan sebentar" kata (name) malas.
"Urusan?"
"Maaf, saya sudah membuat lady menunggu. Kalau begitu, mari kita pergi lady (name), lady aria" kata as yang tiba² muncul dari samping (name).
"Plis kaget tiba² si doi dateng dari samping!!!" batin (name) salting.
"Pergi? Tidak. Aria dia siapa?" tanya cain dengan tatapan tajam mengarah ke as.
"Memangnya anda siapa?" tanya as dingin.
"Aku duluan yang bertanya!"
"Rupanya anda tidak tau bahwa memperkenalkan diri sebelum bertanya adalah bentuk sopan santun"
"Apa perlu bersikap sopan kepada orang yang tampak kurang ajar?!"
"Ayo ribut, saia suka keributan" batin (name) yang sangat menikmati keributan.
"Kak, ada yang mau kami bicarakan dengan tuan pinonua, jadi kakak temani mielle saja" kata aria.
"Tidak! Kamu pikir aku akan membiarkan anak yang belum dewasa bertemu pria yang bahkan tidak diketahui identitasnya?!" kata cain marah sambil menarik tangan aria.
"Aww..."
"CUKUP!!!" teriak (name) marah yang membuat aria, cain dan as menatap (name) hening.
