42

812 184 128
                                    

=================================

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

=================================

"Maafkan saya yang mulia putra mahkota, saya sudah bilang anda duluan yang resevarsi untuk hari ini. Tapi beliau bilang tidak apa² dan keras kepala" pelayan sangat panik melihat wajah kesal as.

"Kenapa lohan ada disini?" batin as kesal.

"Aku sih tidak keberatan, jadi kami akan bergabung. Kamu gak keberatan kan tuan as?" tanya (name).

"Jika lady menginginkannya, baiklah" kata as pasrah.

(Name) dan as pun duduk di kursi yang telah disediakan. As sedikit kesal karena ada lohan disana yang mengacaukan makan malamnya dengan (name).

"Ekspresi anda seperti menanyakan kenapa saya ada disini ya, yang mulia. Ini kan restoran yang anda sanjung, jadi bukankah sudah pasti saya ingin mencoba datang kemari" lohan masih bisa tersenyum dengan santainya tanpa melihat raut wajah as yang menahan marahnya.

"Tampaknya hubungan anda berdua baik ya?" tanya isis.

"Apa?"

"Kamu benar² salah lihat lady isis" kata as yang menatap tajam lohan.

"Benar, bagaimana saya berani punya hubungan yang baik dengan yang mulia? Anda kan yang mulia putra mahkota yang hebat itu" kata lohan dengan raut wajah yang meremehkan as.

"Apa² an itu? Akting mereka terlihat sangat buruk dibandingkan dengan gw yang udah sarjana drama musiman" batin (name) menatap datar as dan lohan.

"Lady, apa rasanya tidak enak? Ekspresimu kurang baik" lohan memperhatikan isis yang daritadi hanya menujukan ekspresi orang yang mau beli seblak tapi uang nya gak cukup.

"Tidak.... Ini enak sekali" kata isis ragu.

"As nanti mampir ke warteg samping pengadilan ya, gw mau beli telur asin sama susu bendera buat temen gw" bisik (name).

"Baiklah, lady (name). Itu apa susu nya untuk anna?" tanya as.

"Wah hebat, kamu bisa tau tuan as" puji (name).

"Dari dulu saya tertarik sekali dengan lady (name) dan lady (name) yang banyak dibicarakan orang² itu. Tapi karena tidak ada lady aria, jadi saya ingin sedikit mengobrol dengan lady (name)" kata lohan senang.

"Ya tak masalah, asal pertanyaan nya tidak aneh²" kata (name) santai.

"Apa anda tidak merasa terbebani berada sisi putra mahkota kekaisaran?" tanya lohan yang masih tersenyum dengan watados.

"Raja lohan, coba saja bicara sepatah kata lagi. Apa katamu?" as tampak marah mendengar pertanyaan aneh dari lohan.

"Betapa randomly nya dirimu lohan, kalo kita sesirkel asik kali ya. Soalnya sama² heboh🤭💅" batin (name).

"Tidak, itu sungguhan. Saya cukup tulus, yang mulia. Jika ada kesempatan saya selalu ingin mengobrol dengan anda secara serius, lady" kata lohan dengan efek bunga yang bertebaran disekelilingnya.

𝐘𝐚𝐤𝐢𝐧 𝐆𝐞𝐩𝐞𝐧𝐠 𝐊𝐢𝐝𝐬? | 𝐓𝐕𝐑𝐇 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫 | 𝐄𝐍𝐃✔Where stories live. Discover now