5

1.9K 366 68
                                    

=================================

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

=================================

"Apa² an... Ini cowok?!" batin aria kaget.

"Kagak aria, dia transgender kek lucinta luna" batin (name) capek dengan isi pikiran aria.

Jika kalian tanya (name) dimana? Dia tuh ada disamping aria cuman diem aja nonton gitu.

"Dia tiba² muncul lalu... Eh? Tunggu aku syok karena dia tiba² menarik tangan ku, tapi kalau diperhatikan dengan baik orang ini hanyalah anak kecil yang tubuhnya tinggi. Paling juga belum sampe 20 tahun. Kulitnya sangat bagus untuk ukuran pengguna pedang seperti (name). Dia juga menggunakan bahasa formal kepadaku tanpa basa-basi. Kalau dua hal itu digabungkan dia pasti bangsawan kampung, miskin, dan kurang berpengalaman yang ke ibu kota untuk mengincar kesuksesan besar" batin aria panjang lebar.

"AHAHAHAH PALA BAPAK KAU BANGSAWAN MISKIN ARIA. NGAKAK GW NIH" batin (name) yang menahan tawa.

"Oh jadi karena itu dia bereaksi pada omongan ku. Dia pasti berpikir 'aku tidak bisa menggunakan tiket lelang yang sudah kubeli mahal²?!" batin aria.

"Kamu santai sekali sama seperti yang di sebelah mu" kata as.

"Iya jelas gw santai, gw tau ini bakal terjadi😎🙏" batin (name).

"Kamu kelihatan lebih kompeten daripada pengawal ku tapi apa kamu menahan tangan ku begini karena takut kehilangan anak kecil seperti ku? Seperti nya kamu terlalu berlebihan... Lepaskan tangan ku kalau kamu mau tau jawabannya" kata aria.

"Apa kamu bilang?"

"Sakit tahu?! Kalau tangan ku tidak bisa dipakai lagi gimana!" kata aria yang tampak kesakitan.

"Dasar sinting! Lepaskan tangan dia nanti kalau tangannya tidak bisa dipakai lagi memang nya kau mau tanggung jawab hah!" kata (name) kesal lalu memukul wajah as sampai tangan aria terlepas dari as.

BUGH

"Sialan, kenapa wanita ini kuat sekali" batin as yang memegang pipi nya terlihat agak memar merah.

"Astaga kamu tidak apa² kan? Tidak ada yang terluka kan? Tidak sampai ganguan jiwa kan?" tanya (name) sambil memeriksa seluruh badan aria.

"Ahaha, tidak apa² kok. Terimakasih (name)" kata aria yang langsung mengelus kepala (name).

"Ya sama-sama" kata (name) senang kepala nya dielus.

"Sialan kau (name) kenapa tidak daritadi sih menyelematkan ku" batin aria sedikit kesal.

"Gomen muehehe" batin (name).

"Kalau gitu, sekarang jawablah" kata as dingin.

"Aku dengar rumor kalau kasino akan segera bangkrut" kata aria dengan wajah kesal.

𝐘𝐚𝐤𝐢𝐧 𝐆𝐞𝐩𝐞𝐧𝐠 𝐊𝐢𝐝𝐬? | 𝐓𝐕𝐑𝐇 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫 | 𝐄𝐍𝐃✔Where stories live. Discover now