Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
=================================
"Tuan Lane!!! mari kita main bersama"
"Tapi saya sedang sibuk Putri Charlotte, Pangeran Eris" kata Lane dengan tumpukan dokumen di tangannya.
Kini mereka ada di lorong istana yang mengarah ke ruangan kerja As. Charlotte dan Eris kebetulan melihat Lane lalu ingin mengajak nya bermain.
"Yaudah kami bilangin Mama kalau Tuan Lane gak mau main bersama kami!" ancam Charlotte yang membuat Lane auto panik. Ketar ketir kau ngab😁
"B-BAIKLAH SAYA AKAN IKUT BERMAIN!!!" Lane langsung saja menyetujuinya karena takut nanti disuruh minum jus pare campur mengkudu sama (Name).
Sebelum bermain, Lane menyuruh pelayan yang lewat untuk memberikan tumpukan dokumen tersebut kepada As. Setelah itu Lane ikut bermain dengan Charlotte dan Eris, kali ini mereka akan bermain petak umpet.
"Baiklah kita akan bermain petak umpet! Tuan Lane, kamu yang jaga dan kami yang akan bersembunyi" kata Charlotte semangat.
"Kenapa harus saya?"
"Ingat kata mama! Lu punya gelar tinggi, lu punya kuasa" kata Eris bangga dan Charlotte mengangguk senang.
"Baiklah, saya yang jaga..." kata Lane pasrah.
Lane mulai berjaga di depan pohon dan menutup matanya, lalu menghitung sampai 100. Selesainya menghitung, Lane mulai mencari Charlotte dan Eris di sekitar lorong istana.
"Putri Charlotte! Pangeran Eris! Dimana kalian?" seru Lane yang terus mencari di setiap sudut lorong istana.
Lane terus mencari dari sekitar lorong istana sampai ke seluruh ruangan istana, mencari dari siang sampai sore tapi hasilnya nihil.
Lane mulai panik tak bisa menemukan Charlotte dan Eris, takut mereka menghilang atau di culik. Jika seperti itu, nanti Lane bisa² di gantung oleh (Name).
Akhirnya dengan panik dan takut, Lane pergi ke ruangan kerja As lalu menceritakan bahwa Charlotte dan Eris menghilang saat sedang main petak umpet bersama dengannya.
"Ahahaha, astaga Lane. Mereka berdua sedang pergi ke luar istana bersama istriku dan akan kembali nanti malam" As sedikit tertawa melihat Lane dengan penampilan yang berantakan mencari kedua anaknya dari siang sampai sore.
Lane langsung menangis dengan keras karena di kerjain oleh Charlotte dan Eris. Ingin marah tapi mereka anaknya Kaisar dan Permaisuri, bawahan mah bisa apa.
Sementara itu di tempat lain...
"Rasanya aku lupa sesuatu" kata Eris bingung dan mencoba memikirkan sesuatu.
"Hm? Lupa tentang apa?" tanya (Name) Penasaran.
"Ah, Aku ingat! Bukankah tadi kita bermain petak umpet dengan Tuan Lane?" Charlotte mulai ingat kalau mereka tadi sedang bermain petak umpet dengan Tuan lane. Tapi (Name) memanggil mereka untuk pergi keluar istana bersama.
"Sudah biarin, paling Lane sedang sibuk mengerjakan dokumen" kata (Name) santai.
Charlotte dan Eris hanya mengiyakan kata (Name) dan lanjut makan kue cokelat yang sangat enak.
Asal kamu tau (Name), sebenarnya Lane mencari Charlotte dan Eris kesana kemari sampai seluruh ruangan istana, tapi gak taunya yang ngumpet malah pergi keluar istana😭.
◆◇◆◇◆◇◆◇
"Tuan Lane! Anda kamu kemana?" tanya Charlotte.
"Putri Charlotte, saya mau ke ruangan kerja kaisar" jawab Lane seadanya. Lane masih ngambek perkara bermain petak umpet kemarin.
"Tuan Lane, mari kita bermain!!! Hari ini Eris sedang ada latihan bersama mama, jadi aku sendirian dan tak ada teman bermain. Namun kebetulan sekali aku bertemu dengan Tuan Lane!" kata Charlotte senang.
"Maaf, Putri Charlotte. Saya sedang sibuk jadi lain kali saja ya kita bermain" kata Lane merasa tidak enak.
Setelah Lane mengatakan seperti itu, Charlotte langsung menangis dengan keras sampai terdengar di seluruh penjuru istana.
"HUWAAA TUAN LANE SEKARANG TIDAK MAU BERMAIN DENGANKU!!! MAMA, PAPA, ERIS HUWAAA" Charlotte terus menerus menangis dengan keras sampai para pelayan yang lewat berusaha menenangkan Charlotte.
"Pu-putri Charlotte, tenanglah. Baiklah, saya akan bermain dengan anda sampai sepuasnya" kata lane yang menenangkan Charlotte agar berhenti menangis.
Tapi sayangnya (Name) langsung datang dengan cepat dan aura hitam mengelilingi dirinya yang tandanya (Name) sangat marah ada yang membuat anaknya menangis dengan keras seperti itu.
Setelah itu Lane langsung di cekokin jus pare campur mengkudu oleh (Name) karena telah membuat anak kesayangannya menangis.
◆◇◆◇◆◇◆◇
"Mama, bagaimana pertemuan pertama kali mama dengan papa? Aku sangat penasaran!!!" Charlotte langsung duduk di samping (Name) yang tengah rebahan di sofa.
"Aku juga penasaran, mama!" seru Eris.
"Eh? Kenapa tiba² kalian ingin tau?" bingung (Name) menatap kedua anak kembarnya.
"Sudah cepat katakan saja, mama!!"
"Baiklah... Awal pertemuan mama dan papa itu di tempat tukang reparasi, soalnya jam pasir milik aunty kalian rusak gitu jadi di benerinnya di sana. Lalu disitulah mama dan papa bertemu, karena waktu itu papa tiba-tiba mencengkram tangan aunty kalian. Jadinya mama tinju deh wajah papa kalian, nah itulah pertemuan pertama kali mama dan papa" cerita (Name) panjang lebar.
"Kenapa bisa wajah papa di tinju...." kata Eris heran.
"Wahh sasuga mama!!! Aku tak bisa berhenti mengagumi mama!!!" kata Charlotte senang.
"Ahahaha, pokoknya seperti itu deh~ setelah itu papa tergila-gila pada mama, lalu akhirnya kami menikah dan melahirkan kalian" kata (Name) tersenyum dan mengelus kepala anaknya dengan lembut.
"Kyaaa cerita yang sangat indah!!!" seru Charlotte semangat.
"Baiklah, bagaimana kita makan bakpao? Hari ini ada bakpao isi coklat kacang" (Name) bangun dari rebahan nya di sofa, lalu menggandeng tangan anak kembarnya untuk pergi ke ruang makan.
"ASIK!!! KITA AJAK PAPA YA, MA?"
"Iya, kita ajak papa juga!"
(Name) dan kedua anaknya keluar dari kamarnya menuju ruang kerja As untuk mengajaknya makan Bakpao isi coklat kacang yang sudah (Name) buat tadi pagi.
=================================
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
