part 6

374 27 0
                                    

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم

"Orang yang hebat adalah orang yang memiliki kemampuan menyembunyikan kesusahan. Sehingga orang lain mengira ia selalu senang"

_Imam Syafi'i_

__________

Alena sejak tadi hanya diam di dalam mobil, sejujurnya ia takut, mamah nya marah saat dia pulang

Nina Melihat wajah Alena sangat pucat, kebetulan Rizqi yang membawa mobil dan Nina bersama Alena duduk di kursi penumpang

"Kamu sakit nak? Wajah kamu pucat sekali"ucap Nina

Alena hanya menggeleng sambil mengukir senyum di pipi nya "enggak kok umi"

"Rumah kamu dimana?"

"Lurus saja umi, ada pagar coklat. Itu rumah Alena"

Tak lama, mereka sudah sampai. Rizqi, Nina beserta Alena turun dari mobil

"Umi terimakasih sudah menghantarkan Alena. Maaf sekali Alena merepotkan"

"Tidak apa apa sayang... Yasudah umi sama pak Rizqi kembali dulu ya"

"Iya umi"

"Saya pamit Alena"ucap Rizqi

"Iya pak"

Saat Alena dan Nina serta Rizqi sedang berpamitan. Tiba tiba Leni berjalan ke dekat Alena lalu menampar putri nya

Plak

Rizqi dan Nina sangat terkejut, dengan spontan Rizqi langsung membantu Alena untuk berdiri, karna saat di tampar Alena terjatuh

"Astaghfirullah apa apaan ini Bu...."ucap Nina

"Kalian yang apa apaan! Datang ke rumah saya! Dan kamu Alena, kamu bolos sekolah hah?! Dasar gak tau diri kamu! Sudah saya sekolah-in mahal mahal"

Alena hanya memegang pipi nya dan menahan tangis. Alena benar benar malu saat ini

"Mah udah mah cukup, Alena bisa jelasin di dalam. Mamah masuk aja dulu"

"Gak! Untuk apa masuk kedalam hah? Dasar anak gak tau di untung!!" Leni terus menerus memukul badan Alena menggunakan tangan nya. Nina yang melihat itu sangat khawatir dengan kondisi Alena

"Ibu hentikan Bu... Alena sedang terluka"ucap Nina

Leni yang mendengar itu, menghentikan gerakan nya "kalian siapa? Apa hak kalian mencegah saya?"

"Dia anak anda kan? Kenapa dia anda pukuli?"ucap Rizqi dengan wajah yang merah padam. Rizqi sangat tidak suka melihat seorang anak yang di pukuli oleh orang tua nya

"Ya! Dia memang anak saya. Jadi terserah saya mau apa kan dia, urusan nya sama kalian apa hah?!"

Alena menghapus air mata nya "umi... Pak Rizqi terimakasih sudah menghantar Alena, kalian bisa pulang sekarang"ucap Alena

Nina menatap sedih kepada gadis ini "Alena... Kamu tidak apa apa?"

"Alena tidak apa apa Bu"

"Drama kamu Alena! Pergi kamu Alena! Malam ini kamu jangan tidur di rumah ini!! Saya malas melihat wajah kamu"

"Astaghfirullah... Bu istighfar Bu"ucap Nina

"Diam kalian!"ucap Leni

Leni ingin menampar Alena sekali lagi, namun di cegah oleh Rizqi "seorang ibu, apa pantas bersikap kasar kepada anak nya sendiri?"

It's My Life Where stories live. Discover now