part 9

417 25 2
                                    

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم

Memiliki teman yang baik, adalah anugrah

_________

Alena menangis sesenggukan di dalam kamar nya. Gadis itu tidak berhenti menangis, setelah mengetahui kebenaran

Memang betul apa yang di katakan orang orang, bahwa kebenaran memang pahit. Tapi itu adalah kenyataan yang harus kita terima

"Berarti gua anak haram? Anak hasil zina?" Gadis itu menatap ke cermin. Melihat wajah nya yang malang

"Selama bertahun tahun hidup, baru tau kebenaran nya?"

"Pantes mamah benci banget sama gua. Ternyata gua anak haram. Anak yang tidak di ingin kan. Anak dari hasil zina"

Gadis itu terus menerus mengingat ucapan dari mamah nya

Flashback on

"KENAPA? KENAPA AKU HARUS BERHENTI BICARA? BUKAN KAH ALENA HARUS TAU BAHWA DIA ADALAH ANAK HARAM?!"

bagaikan di sambar petir ucapan Leni baru saja. Bayu menatap putri nya yang kini terdiam dan memandang kosong kedepan

"Jadi Alena anak di luar nikah?"ucap Alena dengan nada yang tak tinggi

Leni dan Bayu menatap Alena "iya. Kamu anak haram, itu sebabnya saya membenci kamu Alena"ujar Leni

"Leni! Diam kamu!"

"Kenapa mas? Kamu malu mas? Alena asal kamu tau. Saya dan Bayu memang berpacaran dulu! Lalu dia berselingkuh dengan gadis tidak tau malu di salah satu club!!!"

"Saya memergoki dia! Dan gadis selingkuhan bapak kamu pergi begitu saja saat saya datang! Namun bajingan nya kamu mas! Kamu memperkosa saya, dan saya hamil kamu Alena!!!!!!!"

Bayu menundukkan kepala nya, ia merasa sangat bersalah ketika mengingat kejadian itu

"Saya benci kamu lahir Alena! Meski saya sudah menikah dengan dia! Saya tetap harus menerima kenyataan bahwa kamu adalah anak haram!"

"Kamu anak haram Alena! Saya sudah berusaha menyingkirkan kamu dulu! Namun Bayu mencegah saya. Dan karna itu Kamu selalu mengingat kan saya pada saat saya di lecehkan!!!"

"Dan kamu mas!!!! Saya berusaha membenci kamu. Tapi kenapa saya tidak bisa?! Seharus nya hubungan kita sudah berakhir saat Alena telah lahir!!! Namun saya tidak bisa mas!! Saya tidak bisa! Rasa cinta saya ke kamu mengalah kan rasa benci saya dengan kamu mas!!"

Leni menangis tersengguk-sengguk menerima takdir yang dia jalani. Leni berusaha menerima kenyataan, namun sulit sekali rasanya

Bahkan saat dia sudah melahirkan Caca dan Arif, rasa kecewa dulu masih terasa sampai sekarang

"Seharusnya kamu tidak memperkosa saya mas! Dan Alena tidak mungkin lahir menjadi anak di luar nikah!!!"

Bayu yang menerima semua perkataan istri nya, pria itu menangis dan menyesali perbuatan bodoh nya dulu

Dan setiap Leni melihat wajah Alena. Rasa kesal dan  sakit hati akan masa lalu teringat, hal itu yang membuat Leni sangat membenci Alena

It's My Life Where stories live. Discover now