part 15

517 33 1
                                    

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم

"Ternyata benar, hati yang jauh dari Allah. Hari-hari nya berantakan"

________

Alena mendengus, gadis itu buru buru masuk ke dalam kelas. Karna ia sudah sangat telat

Tadi saat berjalan ke sekolah, terjadi kecelakaan di jalan, alhasil jalanan sangat ramai dan ambulance lewat

Alena lalu berlari menuju kelas nya dan tak memperhatikan jalan

Bruk

Gadis itu menatap siapa yang ia tabrak, dan ternyata Rizqi, Alena lalu mendengus

"Pak, jalan lihat lihat dong! Kenapa nabrak saya sih? Saya buru buru ini"ujar Alena

Rizqi menaikan sebelah alis nya "saya atau kamu yang harus marah?"jawab Rizqi

Tanpa mau menjawab ucapan Rizqi, Alena lalu kembali berjalan, Rizqi menghela nafas gusar. Karna buku yang di bawa nya menjadi berantakan

"Alena Alena, saya menjadi gemas melihat sikap kamu seperti itu"ucap Rizqi tanpa ia sadari

Pria itu lalu menyadari ucapan nya barusan

Astaghfirullah... maaf hamba tidak sengaja berkata seperti itu'batin Rizqi

Pria itu lalu lanjut berjalan dan menuju kelas yang akan ia ajar pagi ini.

"Assalamualaikum anak anak sekalian... maaf saya telat, tadi ada siswi yang buru buru berjalan. Lalu menabrak saya dan tidak meminta maaf"ucap Rizqi

Alena terkejut melihat Rizqi yang kini tengah berdiri di kelas nya

Oh jadi dia lagi sindir gue?'batin Alena

"Ngit, kok yang masuk guru ini?"

"Kan memang pelajaran pak Rizqi pagi ini na"jawab Inggit

Alena memegang kepala nya. Gadis itu benar benar sangat lupa

"Baik kita mulai pembe-"

Belum sempat Rizqi menyelesaikan ucapannya. Alena menunjuk tangan

"Ya ada apa Alena?"tanya Rizqi

"Apa hukum nya menyindir orang pak?"tanya Alena

Rizqi menahan senyum. Entah lah dari mana ia selama ini, Alena ini cukup menggemaskan sekarang. Terlihat dari wajah nya yang menahan kesal

Namun Rizqi tidak menatap secara terang- terangan. Pria itu hanya menatap sekilas saja, namun langsung membuang wajah ke arah lain

"Kenapa kamu bertanya? Apa kamu di sindir seseorang?"jawab Rizqi

Pura pura gak tau!'batin Alena

"Mau nanya aja, memang gak boleh?!"

"Saya juga bertanya. Memang tidak boleh saya bertanya?"jawab balik Rizqi

Alena mendengus. Kenapa sikap pria ini sekarang malah membuat nya kesal terus?

"Saya gak jadi nanya! Bapak lanjutin aja ngajar nya"ucap Alena

Rizqi kembali menahan senyum nya dan menundukkan kepala nya

Saya sudah menyadari bahwa saya jatuh cinta dengan kamu Alena, saya benar benar menyesal sudah mengatakan hal yang membuat kamu sakit hati'batin Rizqi

Semua siswa di sana, hanya diam dan menyimak saja.

"Baik, kita mulai pelajaran nya sekarang. Kalian buka buku agama nya"ucap Rizqi

It's My Life Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt