part 19

261 26 0
                                    

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم

"Yang paling dekat adalah kematian, yang paling jauh ialah cita cita, dan yang paling susah ialah rukun Islam yang kedua"

________

Saat ini, Alena dan Inggit sama sama sedang berjalan Untuk menuju kelas, tak sengaja kedua nya bertemu dengan Nina, ibu dari Rizqi

"Alena?"

Alena pun tersenyum saat di tegur oleh Nina

"Umi kesini mau ketemu dengan pak Rizqi ya?"

"Iya nak. Umi mencari Rizqi di ruangan tadi gak ada"

"Oh tadi si pak Rizqi baru keluar dari UKS abis nolongin Ale-" belum sempat Inggit menyelesaikan perkataannya kaki wanita itu di injak oleh Alena

"Nina"panggil seorang wanita, sontak mereka semua menoleh ke sumber suara

"Kamu dari mana aja Mirna?"

"Aku keliling sekolah, melihat suasana. Loh Alena dan Inggit kalian gak masuk ke kelas? "tanya Mirna melihat kedua remaja yang kini berdiri di hadapan nya

"Tadi kami mau masuk, gak sengaja ketemu umi Nina"jawab Alena

Mirna pun keheranan "kamu kenal dengan adik ipar saya? Wah jangan jangan ini calon putra mu ya na!"ujar Mirna

Mendengar perkataan ipar nya, Nina hanya menghela nafas. Sifat Mirna memang terkadang sedikit bar-bar dalam berbicara

"Kenapa kamu bisa kenal dengan Alena?"tanya Nina balik

"Oh. Aku dan Alena tidak sengaja bertemu di pengajian, kebetulan pengajian nya di rumah Inggit"

Nina mengangguk "jadi umi dan ibu Mirna kakak ipar?" Tanya Alena

"Betul sekali! Ibu adalah bude nya Rizqi, tapi aku gak mau di panggil bude. Mau nya ibu hehehe, salam kenal ya nak. Ternyata kamu calon ponakan ku toh"ujar Mirna

"Bukan ibu" jawab Alena

"Lah terus?"

"Saya memang akrab dengan umi, karna umi pernah menolong saya"

Mirna mengangguk paham "belum jadi mantu udah perhatian ya dek"ledek Mirna kepada Nina

"Yaudah Alena, Inggit, kalian cepat kembali kekelas. Ini udah jam masuk" ujar Nina

"Oh iya ngit! Sampe lupa, yaudah umi Bu kami permisi, assalamualaikum"

"Waalaikumussalam"

"Jangan lupa kalian datang nanti ya!!"teriak Mirna

Inggit mengangguk

Nina yang mendengar itu sedikit bingung, "datang kemana?"tanya Nina

"Ke acara ku nanti malem. Masa kamu lupa sih wahai adik ipar ku yang cantik dan manis"

It's My Life Where stories live. Discover now