part 21

258 25 1
                                    

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم

"Aku pernah merasakan kepahitan dalam hidup, yang paling pahit adalah berharap kepada manusia"
_ali bin abi thalib_

Part ini sedikit panjang, semoga ramai ya.

__________

"Umi senang kalian datang"ucap Nina

"Ayok nak duduk di dalam saja bersama kami"ajak Mirna

Mereka lalu mengikuti langkah Mirna serta Nina. Ketika sampai di dalam rumah, terlihat Rizqi di sana

Alena dan Rizqi sempat saling pandang, namun Alena langsung memutuskan pandangan kedua nya

Alena, kenapa dia disini?'batin Rizqi

"Sini nak duduk di sini"ujar Mirna

Inggit serta Alena mengikuti Mirna, dan tak lama acara di mulai. Jujur Alena masih bisa melihat Rizqi, pria itu menundukkan kepala nya terus sejak tadi

Bahkan gue masih inget perkataan pak Rizqi kemaren bener bener buat gue sakit, tapi setiap ketemu dia. Gue selalu dagdigdug'batin Alena

Sedangkan Rizqi, tengah menahan gejolak yang memburu di hati nya. Kini ia benar benar sangat gugup Alena ada di sini

Rizqi benar benar tidak tau bahwa Alena akan datang ke acara ini, dan juga kenapa Mirna bisa mengenal Alena? Apa umi nya yang mengundang Alena? Tapi mengapa tidak ada yang memberitahu nya

Apa kamu masih menyukai saya Alena? Perasaan saya ke kamu apa telat? Saya benar benar gugup kamu berada di dekat saya saat ini. Apa dugaan saya benar, bahwa saya sudah menyukai kamu?'batin Rizqi

Rizqi terus menundukkan pandangan nya. Ia benar benar berusaha untuk terus fokus dalam acara ini

Lalu Bisma, selaku kakak dari Yusman yaitu ayah nya Rizqi membuka acara di pesantren yang di kelola nya

Keluarga dari Rizqi mempunyai 2 pesantren. 1 pesantren di pegang oleh Bisma dan 1 nya Yusman

Mungkin kedua pesantren keluarga Rizqi nanti nya akan di turunkan kepada Rizqi dan juga kakak sepupu laki laki nya yaitu Angga. Anak pertama dari Mirna yang sudah berumah tangga

Sebenarnya Angga sudah sedikit mengambil alih urusan pesantren, begitu juga Rizqi. Namun masih dalam pengawasan dari Bisma dan Yusman

"Topik dari kajian yang akan saya bawa-kan adalah berhenti mengharapkan seseorang. Kenapa saya bawakan ini? Karna banyak remaja di sini dan kebanyakan remaja sering mengharapkan seseorang. Apalagi mengharap kan pujaan hati. Betul apa betul?"ucap Bisma

"Betulll"ucap para remaja santri yang ikut serta hadir di sana

Semua yang di sana sedikit tertawa dan ada pula yang tersindir. Yaitu Alena dan Rizqi

"Bukan hanya remaja juga sih, yang tua tua juga pasti sering berharap, betul apa betul?"

"Betul" sekarang bukan para remaja yang jawab, tapi yang sudah dewasa

"Mungkin pembahasan ini lebih ke pada para remaja, yang kebanyakan para remaja yang menonton di sini, serta mereka yang di rumah juga membaca cerita ini"

It's My Life Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora