[4.] Melanggar aturan.

49 2 0
                                    

FOLLOW AKUN INI: brillianadelia
FOLLOW IG: @brillianadeliiaaa_

-HAPPY READING-

—————

Alvin mengikuti langkah mereka dari belakang dengan senyum yang merekah.

Akhirnya ni bocah berdua nurut juga. Batin nya.

Rafael dan kedua sahabat nya menjadi pusat perhatian lagi karena mereka berjalan berdampingan sambil mengantongi tangannya ke dalam saku celana. Semua cewek pasti bakal berfikir kalau mereka itu cowok yang ganteng, cool, keren dan sebagai nya. Apalagi kalau cowok itu populer kaya mereka bertiga, aura nya itu loh! Udah kaya pangeran yang turun dari langit!

Rafael dan Alvin dengan raut wajah cool-,nya, lalu Bagas dengan senyum lebar nya sambil melambaikan tangan nya ke arah cewek-cewek cantik SMA Antariksa yang sedang memperhatikan mereka. Sekarang tingkat kesombongan dan kepedean nya pasti semakin tinggi. Untung GANTENG.

"Gue sebenernya males banget masuk jam pertama hari rabu, pasti pak Beni mau ceramah karena kita sering bolos di pelajaran dia." Bagas duduk di bangku nya dengan lemas seperti orang yang tidak pernah makan selama dua hari.

"Makanya kalo gue ngomong tu di dengerin, jangan cuma masuk kuping kanan terus keluar di kuping kiri." Omel Alvin lalu memasukkan tasnya ke dalam laci.

"Jingin misik kiping kinin tiris kiliir kiping kiri.." Bagas ngedumel sambil menye-menye. Di saat seperti ini figur bapak di dalam diri Alvin pasti sedang bergejolak. Suka nya ngomel ngomel panjang lebar yang bikin telinga Rafael sama Bagas jadi panas.

Sementara di kelas 11 IPA 1, Vanya dan Clarissa sedang mengerjakan tugas yang baru saja di berikan oleh pak Toni. Padahal pelajaran pak Toni baru kemarin, tapi sekarang ada jadwal nya lagi. Kirana yang model nya cewek tomboi dan badung, ketika semua murid sedang mengerjakan tugas, dia malah sibuk menonton film permen yang ada di dalam mulutnya.

Clarissa sedikit menjeda pekerjaan nya lalu menatap Kirana dengan kesal. "Lo mau dihukum sama pak Toni?" Tanya Clarissa ketus.

Kirana beralih menatap Clarissa malas. "Gue mager banget, Sa. Lo berdua aja yang ngerjain, entar gue nyontek." Ucap Kirana dengan ekspresi tanpa dosa nya.

"Gue gak bakal mau contekin lo, mendingan lo kerjain sekarang. Jangan nonton mulu!" Peringatan Clarissa. Kalau soal belajar, Clarissa ahlinya. Ia sering di tunjuk oleh guru untuk mengikuti Olimpiade matematika dan fisika. Bayangkan saja berapa IQ-nya Clarissa.

Kirana mendengus sebal, namun ia menuruti apa kata Clarissa dan berhenti menonton film sejenak lalu mengerjakan tugas bersama Clarissa dan Vanya.

Clarissa tersenyum menatap Kirana yang mau mengikuti apa ajakan nya yang bermaksud baik ini. Ia hanya tidak mau sahabat sahabat nya terkena masalah.

....

Vanya, Clarissa dan Kirana, ralat melainkan siswa dan siswi satu sekolah sedang melihat pemandangan yang sering terjadi di lapangan utama sekolah. Siapa lagi kalau bukan Rafael dan Bagas yang sedang di hukum hormat menghadap tiang bendera di tengah panas matahari yang terik.

Kalian bertanya dimana Alvin? Anak itu tidak ikut Rafael dan Bagas yang pada jam kedua sebelum istirahat tadi bolos ke kantin. Bukan hanya kali ini Alvin tidak mengikuti ajakan sesat kedua sahabat nya itu, tapi sering. Maka dari itu Alvin sering di juluki 'good boy' nya SMA Antariksa. Ya walaupun kadang-kadang dia khilaf karena mau mengikuti beberapa ajakan dari mereka berdua.

RAVA : Rafael - Vanya ( SELESAI )Where stories live. Discover now