(SUDAH SELESAI, MASIH LENGKAP, DAN BELUM DI REVISI)
🌼🌼🌼
Menjadi anak piatu bukan 'lah suatu hal yang diinginkan setiap orang. Kehilangan orang yang paling berarti dan dicintai adalah sebuah luka yang terkadang sulit dipercaya oleh Rafael Arsya Ra...
"Rafael?" Vanya melambaikan tangannya didepan wajah Rafael karena dirinya melamun sambil senyum-senyum sendiri.
"Eh, iya?"
Vanya tertawa lepas ketika melihat raut wajah kaget Rafael yang lucu saat ia menyadarkan lamunannya.
"Kenapa ketawa?" Tanya Rafael bingung. "Ada yang lucu?"
"Gak ada." Vanya berusaha meredakan tawanya lalu kembali menatap wajah Rafael. "Gak ada apa-apa kok. Lupain aja, hehe."
Rafael ikut tertawa kecil saat melihat Vanya tersenyum lebar karenanya.
"Ternyata lo lucu juga ya," Ucap Vanya.
"Hah?"
....
Pada pukul delapan setelah makan malam, Rafael duduk di atas ranjang dan menghadap ke arah balkon kecil di luar kamarnya dengan pintu yang terbuka. Langit yang gelap, disinari ribuan bintang dan bulan yang berbentuk lingkaran penuh, menatap mereka membuat Rafael sedikit tenang.
Ia menghela nafasnya panjang lalu beralih menatap handphonenya yang berada di atas nakas samping ranjang.
"Bisa-bisanya hal penting kaya nomor telepon gue lupain," Gumam Rafael. Sebenarnya ia ingin meminta no telepon Vanya kemarin siang, tapi dirinya lupa karena asyik bercanda dan tertawa bersama Vanya.
"Lo kayanya berhasil masuk ke dalam hati gue Van. Sejak festival sekolah, gue udah ngerasa harus ngelindungin lo."
Rafael kembali menatap langit.
"Gue ngerasa kalo lo itu cewek yang gue cari. Cewek yang gue harap bakal nemenin gue di kala gue sedih dan senang. Bahkan lo adalah cewek pertama yang dengerin curhatan gue soal bokap yang brengsek itu."
Rafael meraih handphonenya lalu membuka aplikasi instagram. Ia mengetik nama Vanya di kolom pencarian. Berharap menemukan akun sosial media gadis yang sudah masuk ke perangkap hatinya.
Bibirnya melengkung keatas saat menemukan akun dengan foto profil wajah Vanya yang sedang tersenyum di pantai. Ia langsung membuka akun itu lalu men-stalking.
vanya_zefa21
Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.
vanya_zefa21 Dateng kesini bareng pacar sabi kali ya? Main pasir, main air pantai, trus liat sunset bareng. Haha, tapi sayangnya gue ga pernah kencan sama cowok. 3 jam yang lalu
324 Komentar. clarissa_01 Aaa... Bestie gue kenapa nih? Sini ceritaaaaa🥺 soal nyokap lo jgn terlalu di pikirin yaaa. Guna gue apa sebagai sahabat?
