16. He's know

25K 2.6K 102
                                    

SAAT ini Taeyong sedang berjalan di trotoar, ia baru saja mengantarkan Mark sekolah, entahlah Taeyong hanya ingin berjalan sebentar, tidak ingin segera manaiki taxi untuk pulang. Taeyong menghembuskan nafasnya, cuaca pagi ini cukup dingin. Taeyong memperhatikan sekelilingnya, jalanan cukup padat hari ini, pagi yang cerah, banyak orang yang memulai aktivitas nya tanpa gangguan.

Sudah empat hari ini, Jaehyun tidak menghubungi nya lagi. Mereka sama sekali tidak bertengkar, Taeyong tidak tahu apa yang membuat Jaehyun terlihat seperti menghindarinya. Sudah beberapa kali Taeyong mencoba menghubungi Jaehyun tapi ponsel pria itu tidak aktif, pesannya juga tidak di balas.

Sebenarnya Taeyong juga masih penasaran tentang foto yang ditemukannya waktu itu. Apakah perempuan itu kekasih Jaehyun? Tapi, bukankah Jaehyun juga bertunangan dengan Yuna? Jaehyun juga tidak mau membahasnya.

Jika dilihat, pasangan yang Jaehyun pilih, mereka semua terlihat cantik dan sempurna. Apa kriteria Jaehyun adalah perempuan cantik dengan surai yang panjang? Mereka juga terlihat dari keluarga yang terhormat. Taeyong berpikir, memangnya apa yang ia miliki sampai berani mencintai pria seperti Jaehyun? Ia hanyalah seorang jalang, dia juga tidak cantik. Hanya sebatas pria kecil yang memiliki satu anak, bahkan ia sendiri tidak tahu siapa ayah dari anaknya. Memangnya apa lagi yang lebih memalukan? Taeyong menghela nafas, menundukkan kepalanya dengan sendu.

Taeyong tersentak kecil saat mendengar suara klakson mobil dan berhenti tepat disampingnya. Taeyong menunduk untuk melihat siapa orang dibalik kemudi itu saat kaca jendela mobil itu diturunkan.

"Yuta hyung?"

"Kau sendirian saja?" Tanya Yuta dari dalam mobil.

Taeyong hanya mengangguk kecil.

"Mau ku antar pulang?"

"Tidak hyung, aku bisa pulang sendiri." Tolak Taeyong.

"Hanya kali ini, biarkan aku mengantar mu ya?"

Taeyong terlihat berpikir sebentar sebelum mengangguk dan masuk ke dalam mobil, duduk disamping Yuta.

"Habis darimana?" Tanya Yuta, dan menjalankan mobilnya saat Taeyong sudah selesai memakai sabuk pengaman nya.

"Aku baru saja mengantar Mark." Jawab Taeyong seadanya.

"Tidak dengan Jaehyun?"

Taeyong menggeleng kecil, "sepertinya dia sedang sibuk akhir-akhir ini."

Yuta mengangguk kan kepalanya, "belakangan ini Jaehyun memang terlihat lebih sibuk."

"Apa pekerjaan kantornya banyak?"

"Tidak juga. Urusan kantor, biasanya Jaehyun lebih mengandalkan Johnny. Aku rasa dia tidak sedang mengurus pekerjaan nya, tapi suatu hal yang lain."

Taeyong tidak menyahuti jawaban dari Yuta, lebih memilih untuk memandang jalanan kota dari samping. Pikiran buruknya memenuhi kepalanya saat ini. Apa yang sedang Jaehyun urus? Apa yang pria itu kerjakan? Apa Jaehyun sedang memperbaiki hubungannya dengan Yuna? Dan lebih memilih melanjutkan pertunangan nya dan menikahi wanita itu? Taeyong menggeleng kan kepalanya, mencoba menghapus pikiran buruknya. Kenapa juga ia berpikir sejauh itu? Tapi, jika hal itu benar terjadi memangnya apa urusannya dengan Taeyong? Dia sama sekali tidak berpengaruh apapun disini.

"Kita sampai."

Taeyong tersentak, dan tersadar jika ia sudah berada didepan gedung apartemen nya. Taeyong mengucapkan terimakasih dan pergi begitu saja, tidak mengatakan hal yang lainnya. Taeyong sendiri bahkan tidak sadar, bagaimana caranya Yuta tahu alamatnya, padahal dia sendiri tidak memberitahu Pria Jepang itu.

Tepat saat Taeyong masuk kedalam gedung apartemen nya, dan punggungnya sudah tak terlihat lagi, ponsel Yuta berdering tanda ada panggilan yang masuk, dengan cepat Yuta mengangkat nya tidak mau si penelepon menunggu lama.

ROCKABYE - JAEYONG Where stories live. Discover now