Prolog

385 62 55
                                    

Semilir angin perlahan menerpa helaian rambut blonde milik seorang gadis yang kini tengah bergeming menatap ke luar jendela.

dari balik tirai gorden ia menyembunyikan sebagian wajahnya, netra kelabu nya yang indah terletak sempurna di dalam matanya yang sayu, hiasan bulu mata yang amat lentik menambah kesan anggun bak seorang dewi yunani yang terlihat malu- malu tuk memperlihatkan seluruh wajahnya kepada dunia.

bisingnya kicauan burung di langit senja kala itu, seolah tengah memanggil gadis cantik itu tuk berani keluar dari tempat persembunyian nya.

Namun..

Srekk..

Gadis itu menutup tirai gorden seluruhnya, seperti nya gadis misterius itu terlalu malu tuk menampakkan wajahnya.

Ah.. Sepertinya tidak, bukan seperti itu, ia tidak malu.

Hanya saja, ketakutan nya lah yang membuat nya selalu mengurung diri.

........

Assalamualaikum mrs.androphobiaTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon